Pemprov Jateng Dorong OJK Tingkatkan Literasi Keuangan

Sabtu, 25 November 2023 – 11:12 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno (tengah) pada acara Wayang Edukasi peringatan HUT ke-12 OJK di Kantor OJK Regional Jateng, Jumat, 24 November 2023 malam. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah setempat untuk terus meningkatkan edukasi literasi keuangan.

Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

BACA JUGA: Belanja Daerah Pemprov Jateng 2024 Disepakati Rp 28,5 Triliun, Nana Sudjana Bicara Insentif Guru Keagamaan

“Masalah pinjol (pinjaman online) ilegal ini sangat perlu perhatian kita bersama. Dan, ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) kami dari Pemprov Jateng bersama OJK untuk berkolaborasi. Ke depan mudah-mudahan masyarakat Jateng benar-benar melek atas jasa-jasa lembaga keuangan,” ujar Sumarno pada acara Wayang Edukasi peringatan HUT ke-12 OJK di Kantor OJK Regional Jateng, Jumat, 24 November 2023 malam.

Menurut Sumarno, pinjol ilegal adalah transformasi rentenir secara online. Selain itu, tidak sedikit persoalan muncul atau dialami masyarakat disebabkan maraknya pinjol ilegal.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Ajak Media Ikut Menciptakan Pemilu 2024 Bermartabat

Untuk itu, penting untuk melakukan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat umum.

Selain terkait masalah pinjol ilegal, Sumarno juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tawaran investasi bodong.

BACA JUGA: Dari Borobudur Marathon, Pemprov Jateng Temukan 6 Atlet Young Talent

Dalam kesempatan itu, Sumarno juga mengapresiasi keberhasilan OJK dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM di Jateng, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteran masyarakat Jateng.

"Kami juga mohon bantuan teman-teman lembaga jasa keuangan untuk menjemput bola ke UMKM, sehingga mereka bisa mendapat permodalan dan terhindar dari pinjol ilegal," kata Sumarno.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY Sumarjono menjelaskan pergelaran wayang kulit dengan dalang Mulyono Purwo Wijoyo merupakan puncak rangkaian acara peringatan HUT ke-12 OJK.

Selain untuk menghibur masyarakat, pagelaran wayang "Rama Tambak" itu, sekaligus sebagai sarana edukasi yang dapat meningkatkan literasi keuangan di Jateng.

Melalui pergelaran wayang edukasi tersebut, dia berharap masyarakat yang hadir menjadi paham tentang literasi dan inklusi keuangan sehingga tidak mudah menjadi sasaran pinjol ilegal maupun investasi bodong.(jpnn.com


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler