Pemprov Jatim Siapkan 1.276 Juru Sembelih Halal saat Iduladha 2022

Minggu, 05 Juni 2022 – 14:46 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengecek kondisi sapi menjelang perayaan Iduladha 2022. Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jatim terus melakukan persiapan menjelang Hari Raya Iduladha pada Juli.

Termasuk menyiapkan rumah potong hewan dan juru sembelih halal (juleha).

BACA JUGA: Khofifah Bersama Maruf Amin Lepas Keberangkatan 449 Jemaah Haji Asal Jatim

Selain itu, Gubernur Khofifah bersama jajarannya fokus menangani penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

Pemprov Jatim menyiapkan 1.276 juleha untuk menyambut Iduladha 2022 yang dilakukan bulan depan.

BACA JUGA: Malam-Malam Susuri Sungai Kalimas, Gubernur Khofifah Temukan Keindahan Ini, Lihat

Jumlah juleha tersebut tersebar di berbagai Pondok Pesantren (Ponpes), masjid, musala, dan lembaga di seluruh Jawa Timur.

Mereka telah mendapatkan pelatihan, pengarahan, dan sertifikasi.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Beberkan Tantangan dalam Jaga Eksistensi Pancasila

“Hingga hari ini, yang tercatat dalam manajement qurban, total di Jatim yang sudah memiliki pengetahuan juleha adalah 1.276 orang,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/6).

Gubernur Khofifah menyatakan, kesiapan sarana dan prasarana seperti RPH dan juleha tidak kalah penting dibandingkan kesiapan hewan ternak.

Masyarakat jangan sampai resah dengan adanya PMK. Karena itu, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat.

“Bukan hanya hewan ternaknya yang harus disiapkan, tapi RPH-RPH dan juleha juga harus disiapkan dengan baik,” ujarnya.

Jumlah Juleha di Jatim terus bertambah seiring dengan berbagai pelatihan yang tengah disiapkan lembaga juleha Indonesia Jatim.

Khusus untuk tahun ini seiring dengan adanya wabah PMK, mereka mendapatkan materi khusus tambahan. Yaitu, pemberian materi terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK. 

“Tanggal 18 Juni besok, akan ada pelatihan untuk seluruh masjid di Surabaya. Dan tanggal 19 Juni besoknya, akan ada pelatihan di Masjid Al Akbar untuk 150 masjid se-Jatim,” jelasnya.

“Intinya kami terus berikhtiar. Di sisi medis, kami berikhtiar, di sisi operasionalnya kami juga berikhtiar,” ungkap Gubernur Khofifah.

Sementara itu, 1.276 orang juleha yang tercatat berasal dari Pesantren Al Amanah Sidoarjo sebanyak 50 orang santri, Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya 50 orang santri, Pesantren El Kadi Mojokerto 50 orang santri, PCNU Gresik 160 orang, dan Vokasi Juleha 2018-2022 sebanyak 100 orang.

Selain itu, terdapat 66 orang juleha yang bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 2022.

Ada 800 orang juleha lain yang merupakan hasil Pelatihan Juru Sembelih Halal Management Qurban di masjid dan musala se-Jatim mulai 2018–2022.

"Penyiapan Juleha penting untuk memberikan kepastian halal atas hewan kurban pada masyarakat. Bahwa daging kurban yang dibagikan dan dikonsumsi telah memenuhi syariat halal dalam penyembelihan," pungkasnya. (adv/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler