jpnn.com, SURABAYA - Moratorium PNS yang berlaku sejak 2014 membuat jumlah PNS Surabaya menyusut hingga 2.800 orang.
Jumlah itu bakal bertambah karena ada 638 PNS yang pensiun tahun ini.
BACA JUGA: Kekurangan 4.490 Guru PNS, Harus Segera Lakukan Rekrutmen
Karena itu, pemkot membutuhkan pegawai baru untuk menambal kekurangan tersebut.
Kapala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santidewi telah bersurat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
BACA JUGA: Desak Pemerintah Segera Buka Rekrutmen CPNS Guru
Dia mengajukan izin untuk mengadakan seleksi CPNS. Jumlah yang direkrut mencapai 500 orang.
"Kalau jumlah itu dipenuhi, kerja pemkot lebih mudah," jelas Mia.
BACA JUGA: Belanja Pegawai Lebih 50% APBD Dilarang Rekrut CPNS
Setiap tahun, pemkot menganggarkan Rp 3 miliar untuk mengadakan tes CPNS.
Namun, anggaran tersebut selalu tidak terserap karena permintaan pemkot belum dikabulkan. Anggaran itu pun kembali dimasukkan pada APBD 2018.
Moratorium dilakukan pemerintah pusat untuk menghemat belanja pegawai.
Kebijakan anggaran diarahkan dengan memperbanyak belanja modal untuk pembangunan.
Selama ini pemkot hanya bisa merekrut tenaga kontrak. Namun, Mia tidak mengetahui secara pasti jumlah total tenaga kontrak tersebut.
Mia menuturkan bahwa pemkot terus memaksimalkan teknologi sebagai pengganti tenaga PNS yang pensiun.
Urusan perizinan, misalnya. Saat ini seluruh perizinan dialihkan ke unit pelayanan terpadu satu atap (UPTSA) di Siola.
Meski demikian, tidak semua PNS bisa digantikan dengan tenaga mesin. Apalagi, mayoritas PNS yang pensiun adalah guru SD dan SMP.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono berkali-kali menanyakan seleksi CPNS kepada Kemen PAN-RB. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan.
Menurut dia, belanja pegawai Surabaya tergolong sangat proporsional.
Besarnya 28 persen dari total APBD 2018 yang mencapai Rp 9,3 triliun.
Di beberapa daerah, belanja pegawai lebih dari 60 persen.
"Belanja pembangunan kami sudah tinggi. Seharusnya memang bisa melakukan seleksi," jelas politikus PDIP tersebut. (sal/c20/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen CPNS Dimulai September 2018
Redaktur & Reporter : Natalia