jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Umum Pemuda Bulan Bintang Akmal Farhansyah Razak menilai mencuatnya kasus yang membelenggu Rafael Alun Trisambodo merupakan momentum yang tepat bagi aparat penegak hukum untuk memberantas praktik korupsi maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Akmal menyebut hal ini sebagai momentum penting sebab perhatian yang diberikan masyarakat sangat besar.
BACA JUGA: Pakar TPPU Nilai Pemblokiran Rekening Rafael Trisambodo Melanggar Hukum
Bahkan, laporan dari masyarakat terkait banyaknya keluarga pejabat yang pamer harta kekayaan di media sosial terus mengalir.
Rafael merupakan mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jakarta Selatan II, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA: Tiba di Gedung KPK, Pejabat Pajak Wahono Bakal Ditanyai soal Aset Bersama Rafael Alun
Dia merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo, tersangka kasus penganiayaan terhadap David.
Mario selama ini kerap memperlihatkan gaya hidup mewah lewat media sosial.
BACA JUGA: Kasus Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Temukan Jejak Pencucian Uang
Hal ini yang kemudian menjadi pintu bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa transaksi janggal dari Rafael.
"Mari melihat kasus ini dari sisi lain yaitu terbukanya mata masyarakat terhadap sumber kekayaan pejabat negara yang dianggap tidak wajar."
"Pemerintah, utamanya penegak hukum diharapkan bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan investigasi mendalam," ujar Akmal dalam keterangannya, Rabu (15/3).
Menurut Akmal, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menemukan dan melaporkan kejanggalan transaksi dari rekening Rafael sejak 2012.
Karena itu, jika terjadi hal serupa terhadap sejumlah oknum pejabat lain, hendaknya penegak hukum segera menindaklanjuti secara serius.
”Polri, Kejaksaan dan KPK harus menindaklanjuti jika ada laporan kejanggalan."
"Pencegahan sejak dini tindakan kejahatan baik itu korupsi maupun TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) tentu akan berdampak positif bagi penyelamatan keuangan negara, juga menjaga kredibilitas serta kepastian hukum di Indonesia," ucapnya.
Aktivis pemuda tersebut menjelaskan bahwa bukan bermaksud mengeksploitasi serta mempolitisasi kasus yang menimpa RAT, tetapi belakangan beberapa oknum pejabat yang anaknya sering pamer kemewahan seakan memberikan indikasi banyak hal yang tidak wajar terjadi.
”Kami Pemuda Bulan Bintang mendukung penuh Polri, Kejaksaan, serta KPK untuk menyelidiki serta mengungkap indikasi tindakan melawan hukum, utamanya korupsi dan TPPU."
"Kejahatan ekonomi yang merupak extra ordinary crime tentu merupakan ancaman serius dan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam penegakan hukum di Indonesia dan Pemuda Bulan Bintang siap berada pada garda terdepan untuk mengawal semua ini,” kata Akmal Farhansyah. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Pejabat Pajak Tajir Mencurigakan, KPK Panggil Kepala KKP Jaktim Wahono Saputro Besok
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang