jpnn.com, JAKARTA - Imbauan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya di bioskop mendapat respons positif. Para unsur kepemudaan yang ada di Indonesia mendukung imbauan tersebut demi menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengeluarkan imbauan menyanyikan Indonesia Raya di bioskop sebelum film diputar, Kamis (31/1). Namun, imbauan tersebut justru menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
BACA JUGA: Penjelasan Menpora Soal Imbauan Menyanyikan Indonesia Raya di Bioskop
Buntutnya, Kemenpora akan mengkaji imbauan tersebut, bahkan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan akan mencabutnya. Namun, langkah itu justru disayangkan sejumlah organisasi kepemudaan.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) malah menyambut baik imbauan tersebut. Ketua KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi, mengatakan imbauan menyanyikan Indonesia Raya bisa menanamkan nasionalisme, terutama di kalangan anak muda.
BACA JUGA: Miris! Siswi SMP Diperkosa Bergiliran oleh Empat Pemuda Bejat
"Spiritnya bagus pak Menpora (Imam Nahrawi-red). Menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air khususnya dikalangan akak muda milenial yang suka nonton ke bioskop.
Catatan, mungkin karena ini hal baru jadi membutuhkan kebiasaan," kata Irfan.
BACA JUGA: Haris Pertama: Pemuda Harus Bersinergi Dalam Pembangunan
"Kalau sudah terlaksana dan biasa, sepertinya ini akan sangat mencerminkan bagaimana hal ini dilakukan dalam upaya menjaga dan menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan pecinta film di bioskop," sambungnya.
Senada dengan Irfan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga mendukung tetap diadakannya imbauan tersebut. Apalagi, Sekretaris Umum GMKI, David Sitorus, melihat ada kekosongan ruang di masyarakat untuk menuangkan rasa nasionalismenya.
"Saya rasa tidak ada salahnya (menyanyikan Indonesia Raya di Bioskop). Jika dilihat, ada upaya dan semangat meningkatkan nasionalisme. Karena kalau melihat masyarakat umum, waktu menyanyikan Indonesia Raya itu hanya pada momen tertentu. Jadi memang ada kekosongan di masyarakat untuk menuangkan rasa kebangsaannya," kata mahasiswa S2 Universitas Indonesia tersebut.
Sementara, dukungan juga datang dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Organisasi kepemudaan ini menyepakati diadakannya imbauan tersebut, terlebih dengan situasi kebangsaan saat ini yang rentan perpecahan.
"Saya sepakat mendukung langkah Kemenpora. Menurut saya pak Menpora mengambil langkah cerdas bisa memahami situasi kebangsaan yang dialami hari ini. Jangan sampai generasi muda yang sangat digital sekarang ini tidak bisa meresapi dengan baik, bahkan tidak bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata Ketua Presidium PMKRI, Juventus Prima Yoris Kago.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMKRI Gelar Sarasehan dan Deklarasi Pemuda Membangun Bangsa
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad