jpnn.com - MALINAU – Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Prof Dr Adri Patton MSi digadang-gadang masuk dalam bursa calon anggota kabinet Jokowi – Jusuf Kalla. Mencuatnya nama mantan guru besar Universitas Mulawarman Samarinda ini berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan oleh Koalisi Gerakan Pemuda Kalimantan.
Dari hasil penjaringan tersebut, Adri Patton diusulkan bersama enam tokoh lainnya yang berasal dari Kalimantan. Namun, dari hasil penjaringan lanjutan, nama Adri Patton menguat bersama satu nama lainnya yang tak asing juga di telinga masyarakat Kalimantan Utara, Irianto Lamrie. Dua tokoh inilah yang kemudian yang diusulkan untuk masuk dalam bursa calon anggota kabinet Jokowi – JK.
BACA JUGA: Tabrak Karang, Kapal Tenggelam, 15 Orang Masih Hilang
Masuknya nama Adri Patton dalam bursa calon anggota kabinet Jokowi - JK yang diusulkan oleh Koalisi Gerakan Pemuda Kalimantan, ternyata sudah diketahui juga oleh masyarakat Kalimantan Utara. Bahkan, banyak yang menanggapi positif.
Adri Patton dinilai layak diusung masuk dalam calon anggota kabinet Jokowi – JK, bila dikaitkan komitmen Jokowi – JK yang mengutamakan kalangan profesional dalam menentukan sosok menteri yang akan duduk dalam kabinetnya.
BACA JUGA: Terjaring Razia Narkoba, Anak Bupati Paser Direhabilitasi
“Adri Patton selama ini kan kita kenal sebagai seorang akademisi. Dia sudah 32 tahun bergelut di akademisi, khususnya di bidang ilmu pemerintahan,” ujar Elia, warga perbatasan Kalimantan Utara.
Kemampuan Adri Patton, imbuh Elia, juga ditunjang dengan pengalamannya yang pernah dipercaya menduduki sejumlah jabatan penting, terutama yang berkaitan dengan daerah perbatasan.
BACA JUGA: 370 Napi di Banyuwangi Terima Remisi, 12 Orang Langsung Bebas
Adri Patton pernah menduduki kursi Kepala Badan Perbatasan Kalimantan Timur di periode pertama kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Saat ini, Adri Patton juga masih mengabdi di provinsi yang berkaitan dengan daerah perbatasan, yakni sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Malinau.
“Dengan kemampuan dan pengalamannya, kita percaya dia akan mampu memegang amanah (menjadi menteri) jika dipercaya,” tambah Elia.
Adri Patton, lanjutnya, juga memiliki latar belakang keluarga yang berasal dari daerah perbatasan. Dia lahir di Long Nawan, salah satu daerah di Kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Artinya, beliau memang tahu persis persoalan yang dihadapi daerah perbatasan. Bukan di Malinau saja, tapi di seluruh Indonesia,” cetusnya. Olehnya itu, Elia menilai, pantas jika Adri Patton diusulkan masuk dalam bursa calon menteri, khususnya untuk menteri perbatasan dan daerah tertinggal.
Tanggapan positif juga datang dari Ikatan Alumni SMA 1 Tanjung Selor. Melalui Sekretarisnya, Armansyah, Adri Patton dinilainya pantas untuk diusulkan menjadi calon menteri di era pemerintahan Jokowi – JK.
“Rekam jejak beliau selama 32 tahun di akademisi, dikaitkan dengan komitmen Jokowi – JK yang kita ikuti yaang mengutamakan kalangan profesional, salah satunya akademisi, latar belakang Adri Patton sangat tepat dipecaya sebagai menteri perbatasan dan daerah tertinggal,” cetus Armansyah kepada Radar Tarakan (Grup JPNN).(rjb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelombang Capai 4 Meter, BMKG Ingatkan Nelayan tak Melaut
Redaktur : Tim Redaksi