jpnn.com, PALANGKA RAYA - Aksi penusukan dilakukan seorang pemuda berinisial YM di sebuah indekos di Jalan Pantai Camara Labat II, Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Sabtu (5/6) siang.
Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, korban penusukan itu ialah seorang ibu hamil berinisial T.
BACA JUGA: Dua Pemuda Sontoloyo Tak Berkutik, Digerebek Polisi di Depan Traffic Light
“Pelaku adalah tetangga korban di indekos itu,” ujar Todoan ketika dikonfirmasi, Minggu (6/6).
Akibat penusukan yang dilakukan YM, korban yang tenpgah hamil tua itu harus dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus.
BACA JUGA: Mendadak, Semua Napi Diminta Keluar Sel, Petugas Menggeledah, Lihat Hasilnya
“Pendarahan cukup hebat," ucap Todoan.
Kejadian penusukan ini dilaporkan oleh tetangga korban yang ketika itu mendengar teriakan T meminta tolong.
BACA JUGA: Di Dalam Penjara, RJ Hanya Bisa Menyesal, Malu, Sudah Tua
Setelah dilakukan pengecekan oleh saksi, ternyata korban sudah terbaring lemah di indekos dengan luka tusuk di badannya. Sedangkan YM langsung melarikan diri.
Tim Gabungan Reserse Kriminal Macan Polda Kalteng pun langsung bergerak ke lokasi untuk mengusut kasus itu.
Mereka juga melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan yang sempat menceburkan diri ke sungai dan masuk ke dalam hutan.
Dalam hitungan jam, pelaku yang tengah mabuk itu langsung ditangkap.
Tersangka YM diringkus dalam keadaan nyaris pingsan karena kelelahan dan mabuk.
Kini YM tengah dibawa oleh petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, diduga pelaku ini juga pernah melakukan aksi kriminal di lokasi lainnya.
“Pelaku diduga orang yang sama saat melakukan aksi pembacokan di Apotek dan Klinik Bidan Anita di Pahandut Seberang beberapa waktu lalu,” ujar Todoan.
Untuk motif penusukan itu masih belum diketahui karena penyidik masih mendalami kasus tersebut.
“Informasi sementara, korban ini tetangga korban yang baru dua hari tinggal di sana. Untuk pelaku masih dalam pemeriksaan,” pungkas Todoan (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan