jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah tampaknya bisa bernapas lega. Banyaknya penawaran fasilitas angkutan mudik lebaran gratis, membuat jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi menurun. Hal tersebut diungkapkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai sidang kabinet di Kantor Presiden, kemarin (2/8).
"Yang dapat dilaporkan kepada Bapak Presiden, yang pertama yang menarik, angkutan atau pengendara sepeda motor yang mudik pada tahun ini diperkirakan menurun. Demikian juga pengguna kendaraan pribadi diperkirakan tahun ini juga menurun,"jelas Hatta.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Hibur Pemudik
Hal tersebut, lanjut Hatta, merupakan konsekuensi dari meningkatnya pelayanan angkutan kereta api dan udara. Di sisi lain, jumlah angkutan mudik gratis juga meningkat tajam dibanding tahun lalu. "Hampir semua perusahaan besar dan beberapa partai politik melakukan angkutan gratis yang jumlahnya sampai ratusan ribu penumpang,"lanjutnya.
Menh ub EE Mangindaan menambahkan "diperkirakan penurunan jumlah pemudik dengan motor pribadi mencapai 10,8 persen. Sementara pemudik dengan mobil pribadi menurun sebanyak 8 persen. Menurut dia, prediksi data tersebut salah satunya dihitung dari jumlah pemudik yang telah meninggalkan ibukota.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Naik
"Prediksi kami jumlah 1,7 juta (pemudik) dari Jakarta, menurunnya sampai 600 ribu dari data yang dilaporkan oleh Jasa Raharja misalnya yang kemarin adakan mudik gratis. Di situ pemilik sepeda motor menitipkan di pegadaian ada sekitar 5000 sepeda motor,"jelasnya.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan perhatian terhadap jalur penyeberangan Bakauheni-Merak. Menurut Hatta Rajasa, sebagai upaya mengantisipasi membludaknya jumlah pemudik, berdasarkan kebijakan Menhub dan Menteri BUMN, akan digunakan dua kapal terbesar untuk mengangkut motor.
BACA JUGA: DPR Janji Hormati Pilihan SBY Soal Pengganti Timur
"Sehingga nantinya seluruh sepeda motor akan masuk ke kapal tersebut, untuk dilakukan penyeberangan ribuan kendaraan sepeda motor. Sehingga tidak menganggu kelancaran penyeberangan,"tuturnya.
M enyoal kesiapan jalur mudik darat, Hatta mengklaim bahwa telah dilakukan sejumlah perbaikan di beberapa titik yang diperkirakan bakal menjadi jalur puncak arus mudik. "Sisi kesiapan jalan jauh lebih baik. Artinya infrastruktur jalan meningkat baik lebar maupun panjangnya. Titik-titik yang diperkirakan akan mengalami hambatan sudah dilakukan perbaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum,"paparnya.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan akan memantau langsung kesiapan dan pelayanan di jalur mudik. Menurut rencana, SBY akan turun ke lapangan pada Senin pekan depan. Namun, yang bersangkutan tidak merinci area jalur mudik yang akan ditinjau.
"Untuk diketahui, Senin saya akan cek lapangan, objek yang saya lihat langsung nanti. Tentunya kalau hari Kamis itu Insya Allah 1 syawal, maka tiga sampai empat hampir pasti lalin sudah padat. Karena itu, pengamanan dan pelayanan sudah berjalan penuh. Sekarang ini kita harus betul-betul final cek,"jelasnya saat membuka sidang kabinet di Kantornya. (Ken)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Wirjawan Janji Kurangi Pembajakan
Redaktur : Tim Redaksi