jpnn.com - SURABAYA – Arus mudik Lebaran mulai tampak di Pelabuhan Tanjung Perak. Selasa siang (15/7) kapal mesin (KM) Tidar datang dengan membawa sekitar 3.000 penumpang.
Mereka berasal dari Makassar, Bau-Bau, Dobo, Tual, Ambon, dan kepulauan kecil lain di sekitarnya. Menurut sejumlah penumpang, mereka memilih mudik lebih awal lantaran menghindari tingginya lonjakan penumpang pada hari-hari mendekati Lebaran.
BACA JUGA: Kadis Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat Ditahan
Meski demikian, penumpang mengaku tetap merasakan kenaikan tarif walaupun tidak signifikan. Menurut salah seorang penumpang asal Kendari, tiket kapal yang biasa Rp 320 ribu naik menjadi Rp 380 ribu. Meski demikian, dia tetap puas dapat tiba di Surabaya dengan nyaman.
Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengungkapkan, beberapa kapal yang membawa pemudik lainnya tidak lama lagi menyusul. ”Masih banyak yang belum tiba. Sedang dalam perjalanan,” ujarnya.
BACA JUGA: Gereja Luluh Lantak Diguncang Gempa
Sementara itu, pengelola Pelabuhan Tanjung Perak bersama satuan petugas (satgas) gabungan mempersiapkan lonjakan pemudik mulai H-15 hingga H+15. Banyak hal yang dilakukan. Misalnya, membangun tenda dan posko Lebaran guna menampung pemudik yang menunggu kapal sandar maupun yang hendak berangkat. Sebab, diperkirakan pemudik yang menggunakan jasa kapal mencapai 60 ribu orang.
Tim gabungan itu terdiri atas personel dari PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, otoritas pelabuhan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, syahbandar, Port Security Pelindo III, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, PT Pelni, dan Rumah Sakit PHC. ’’Personel akan disiagakan 24 jam selama 32 hari mulai hari ini (kemarin, Red) hingga 14 Agustus mendatang,” tutur Humas PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Perak Dhany R. Agustian.
BACA JUGA: Dana Gaji ke-13 PNS Sudah Ada tapi Belum Bisa Cair
Menurut dia, dengan adanya satgas, pelayanan angkutan laut Lebaran diharapkan tetap nyaman dan aman. Walaupun pasti ada kepadatan. ’’Kami lebih mengutamakan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan penumpang,’’ imbuhnya.
Pada musim mudik Lebaran kali ini, kata Dhany, penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi naik 5 persen. Pada 2013, jumlahnya mencapai 59.330 penumpang. Tahun ini diperkirakan ada 60 ribu penumpang.
Menurut Dhany, meski sekarang banyak yang beralih ke pesawat udara, kapal laut tetap memiliki pelanggan. Sebab, mereka memiliki karakteristik tersendiri. Dengan kapal, mereka bisa membawa barang lebih banyak daripada moda transportasi lain. (shy/ind/c6/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewas saat Berburu Emas
Redaktur : Tim Redaksi