CIREBON - Pemudik, khususnya kendaraan roda dua, mulai melintasi Kota CirebonKendati demikian, masih belum ada perubahan fase lampu merah atau rekayasa lalu lintas lainnya untuk meminimalisasi konflik arus lalu lintas
BACA JUGA: Nagreg Perlu Rambu Batas Kecepatan
Dari pantauan Senkom Mitra Polri, lalu lintas didominasi kendaraan roda dua dan truk gandengan serta kontainer.Kendaraan roda dua yang melintas, terhitung 20 kendaraan per menit
BACA JUGA: 24 Perusahaan di Jatim Tak Bayar THR
Sedangkan, truk besar dan gandengan, dua unit per menitMenurut Koordinator Senkom Mitra Polri, Danuji, pemudik mulai melintasi wilayah Kota Cirebon sejak kemarin malam, hanya volumenya belum terlalu banyak
BACA JUGA: Siapkan SPBU Transit Khusus Motor
"Saat ini, puncaknya setelah SubuhKebanyakan plat Jakarta, sepertinya berangkat dari tempat asal sehabis sahur," ujar dia, saat ditemui di pos pantau depan Terminal Harjamukti.Semakin siang, kata dia, semakin banyak kendaraan yang melintasDari pantauan terakhir, untuk siang hari, sudah lebih dari 30 unit kendaraan per menit yang melintas"Sampai sekarang, masih didominasi kendaraan roda duaUntuk kendaraan roda empat, biasanya H-3 dan H-2 mulai terlihat banyak," tuturnya.
Hanya saja, imbau Danuji, yang patut diwaspadai adalah kendaraan besar yang masih banyak melintas di jalur PanturaPadahal, biasanya memasuki H-7, kendaraan besar sudah tidak melewati jalur mudik.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon, H Yusa NK, mengungkapkan, untuk antisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya akan memberlakukan penutupan median jalan dan perubahan fase lampu merahHanya saja, pada H-7 kemarin, masih belum diberlakukan karena lalu lintas pemudik masih belum terlalu signifikan
Dari pantauan Radar di sepanjang jalur mudik di wilayah Kota Cirebon, baru beberapa perputaran jalan yang dilakukan penutupan putaranSeperti, di depan RRI Cirebon, Jl Brigjen Darsono (by pass)Perlintasan lainnya, masih normal seperti biasanya(yud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Gubernur Sumut Lapor Mendagri Soal Mutasi
Redaktur : Tim Redaksi