Pemudik Terkonfirmasi Covid-19, Jawa Tengah Siapkan 198 Pos Penyekatan

Rabu, 05 Mei 2021 – 20:34 WIB
Ilustrasi penyekatan pemudik. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo mengungkapkan ada satu pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pat, dan menyebabkan munculnya klaster baru.

"Dia mengadakan kumpulan dengan tetangganya, ternyata tiga hari kemudian dia sakit," cerita Prasetyo dalam diskusi daring yang disiarkan melalui akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Youtube, Rabu (5/5).

BACA JUGA: Goyangan Erotis Dewi Perssik di Televisi Bikin Geram MUI

Berdasarkan penelusuran contact tracing, kata Presetyo, 39 orang lainnya ikut terpapar Covid 19.

Oleh karena itu, pemerintah Jawa Tengah mengantisipasi kedatangan pemudik dengan memerhatikan pintu-pintu masuk ke Jawa Tengah.

BACA JUGA: Klaster Covid-19 di Pati Akhirnya Tuntas, Mohon jadi Pelajaran Untuk yang Nekat Mudik

"Seluruh kedatangan di pintu-pintu utama mudik di Jawa Tengah sudah wajib melakukan rapid test dan pencatataan kami lakukan setiap hari," ujar alumnus Universitas Diponegoro itu.

Dia juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 14 pos penyekatan di perbatasan antarprovinsi dengan Jawa Barat dan Jawa Timur.

BACA JUGA: 5.000 Pemudik Masuk Jateng, Pak Ganjar Kerahkan Petugas Awasi Tempat Wisata dan Klub Malam

Kemudian untuk penyekatan di dalam wilayah Jawa Tengah, disiapkan pula 71 pos penyekatan di perbatasan antarkota dan antarkabupaten.

"Ada juga tambahan lain, pos pengamanan dan pelayanan. Jadi total ada 198 pos yang akan kami gerakkan mulai nanti malam pukul 00.00," pungkas Prasetyo.

Ada peningkatan jumlah kedatangan menjelang masa larangan mudik. Peningkatan tersebut terjadi di Wonogiri, Pekalongan, dan Cilacap. (mcr9/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantauan Udara Hari Pertama Larangan Mudik 2021, Kolaborasi Instansi, dan Pendekatan Humanis


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler