Pemukul Anggota Brimob Kepril Belum Jelas

Selasa, 23 September 2014 – 17:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Sampai saat ini Kepolisian RI masih belum tahu siapa pemukul anggota Brimob Polda Kepri hingga terluka saat bentrok dengan oknum TNI di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9).

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Frangky Sompie belum memastikan apakah anggota Polri  yang terluka ini ikut penggerebekan atau tengah berjaga di Mako Brimob Polda Kepri. "Ada satu orang terluka, diduga karena pukulan,” kata Ronny di Mabes Polri, Selasa (23/9).

BACA JUGA: PBNU: Konsep Pilkada Langsung Baik tapi Dampaknya Buruk

Seperti diketahui, bentrok berawal saat Anggota Ditreskrimsus dibackup Gegana Brimob Polda Kepri menggerebek gudang yang diduga menampung BBM ilegal, Minggu (21/9) malam.

Gudang yang diduga milik seorang swasta, Noldy (35), itu beralamat di PT Bintang Abadi Sukses, di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung depan Perumahan Umum Cipta Asri atau kurang lebih 500 meter dari Markas Brimob.

BACA JUGA: Empat Hakim Agung Terpilih Disahkan DPR

Akibat bentrok itu, empat anggota TNI mengalami luka tembak pada bagian kaki, dan seorang anggota Polri terluka diduga akibat pukulan. Namun, Ronny mengaku belum tahu siapa yang memukul anggota Brimob tersebut. Karenanya, dia berharap dengan adanya Tim Investigasi Gabungan yang dibentuk dapat mengungkap jelas semuanya.

Ronny mengaku hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui siapa orang yang melakukan pemukulan pada anggota Brimob itu. Oleh karena itu, dengan adanya tim investigasi gabungan Mabes TNI dan Mabes Polri, Ronny berharap dapat sekaligus mengungkap kekisruhan ini. 

BACA JUGA: Besok, Mahkamah PPP Pertemukan Dua Kubu

"Yang jelas tim investigasi ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahannya. Semua pertanyaan akan terjawab apabila tim investigasi sudah menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi,” paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Putusan, @anasurbaningrum Berkicau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler