BACA JUGA: Didemo, Boediono Tetap Bekerja
Terutama penjaja makanan dan minuman.Nampaknya, selain mengundang risiko jika terjadi bentrokan, para pedagang nampaknya juga paham betul bahwa aksi seperti ini bisa mendatangkan rezeki tersendiri
Nampak pedagang makanan, mulai dari roti, otak-otak, bakso hingga kacang rebus
BACA JUGA: Kesadaran Bupati/Walikota Rendah
Semuanya ada, dengan harga kantong demonstranBenu mengaku sudah mengantongi omzet Rp
BACA JUGA: Hanya Diwarnai Isu Politik
800 ribu"Ya, sudah lumayan, karena saya datangnya agak sianganKalau pagian, mungkin bisa lebih ya?" katanya.Hal sama juga dikatakan LutfiPenjanja minuman ini mengaku panen besar, karena minuman yang ia jual laris manisIa menjanjakan teh dingin"Dari pagi saya hanya nongkrong di siniTidak kemana-mana," ujar Lutfi yang mengaku sudah mengantongi Rp400 ribu.
Para pedagang makanan dan minuman memang bisa menuai rezeki pada aksi massa di depan Istana ini. Apalagi aksi demonstrasi yang dilakukan sekitar 60 elemen massa itu, berlangsung damaiKalaupun ada aksi saling dorong, atau kericuhan jumlah memang tidak seberapa.
Namun, tak semua pedagang berhasil menuai untung di arena iniPedagang Kaos dan kacamata, termasuk yang kurang beruntung"Dari tadi pagi baru laku limaSepi, orang demo nggak mau beli kaos," kata Unang, pedagang asal Tasikmalaya iniUntungnya, selain berdagang kaos, ia juga membawa air kemasan"Kalau air kemasannya sudah habisSebenarnya mau ambil lagi, tetapi gara-gara bawa dagangan lain jadi nggak bisa," ujarnya.
Bukan hanya pedagang kaki limaPara pemulung ternyata juga diuntungkan dengan aksi massal seperti iniSejumlah pemulang mengaku panen botol dan gelas bekas air mineral"Lumayan lah, tinggal mungut aja di jalanan," ujar seorang pemulung sembari memungut botol dan gelar plastik bekas minuman air mineral(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Mulai Menuju ke Istana
Redaktur : Auri Jaya