Pemungutan Suara Ulang, Jokowi – Ma’ruf Tetap Menang

Minggu, 28 April 2019 – 00:15 WIB
Pemungutan suara ulang di TPS. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Pemilih kurang antusias menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara ulang (PSU) di 3 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang, Kamis (25/4).

Jumlah warga yang datang untuk mencoblos turun dibandingkan saat coblosan serentak pada 17 April lalu. Dari hasil PSU, diketahui pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih lebih banyak dicoblos dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Kualitas Pemilu Mengecewakan, Anggaran KPU Layak Diaudit

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Zaenudin menyatakan, PSU yang digelar di TPS 09 Bunulrejo, TPS 17 Sukoharjo, dan TPS 14 Penanggungan berlangsung lancar.

”Memang ada penurunan jumlah pemilih, tapi dalam pelaksanaannya, PSU berjalan lancar,” terang Zaenudin saat meninjau pelaksanaan PSU di TPS 17 Sukoharjo, Kecamatan Klojen. Selain Zaenudin, terlihat Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson juga ikut memantau jalannya pemungutan suara.

BACA JUGA: 326 Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia, Dua Bunuh Diri

BACA JUGA: Jubir BPN Prabowo - Sandi Bakal Usulkan Presiden Cukup 1 Periode

Fajar Santoso, Komisioner KPU Kota Malang Divisi Hukum yang turut mengawasi PSU di TPS 14 Penanggungan juga mengakui turunnya partisipasi pemilih. ”Mungkin karena hari kerja,” ujarnya beralasan.

BACA JUGA: Rekapitulasi Baru 43%, Selisih Suara Jokowi Vs Prabowo Sudah Lampaui Pilpres 2014

Dalam coblosan ulang di TPS yang berlokasi di Jalan Mayjen Panjaitan 85 tersebut, jumlah pemilih yang datang 181 pemilih. Sementara saat coblosan pilpres dan pileg pekan lalu, jumlah pemilih yang mencoblos 224 pemilih.

Sementara total jumlah daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) di TPS ini sebanyak 298 pemilih.

PSU di TPS 14 tersebut dilakukan untuk pencoblosan ulang surat suara presiden dan wakil presiden, serta dewan perwakilan daerah (DPD). Hasil perolehan suara yang didapat, sebanyak 138 suara untuk pasangan nomor urut 01. Sementara perolehan suara kandidat nomor urut 02 sejumlah 41 suara.

Dari hasil coblosan sebelumnya, pasangan Jokowi-Amin meraih 174 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi 70 suara.

Sementara itu, untuk coblosan DPD, dari total 137 surat suara yang masuk, terbanyak yang dicoblos adalah Evi Zainal Abidin dengan perolehan 23 suara. Disusul tiga calon lain, Enrico Whenry Rizky Tambunan, Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, dan Adilla Azis masing-masing 15 suara. Sementara H. Nadjib Hamid MSi dipilih oleh 14 pemilih.

BACA JUGA: Video Viral Kecurangan Pemilu di Gudang KPU Bekasi Hoaks

Animo pemilih untuk datang ke TPS 09 Bunulrejo juga mengalami penurunan. Di mana dari daftar total jumlah pemilih sebanyak 209 orang, yang menggunakan hak pilihnya hanya ada 131 orang.

”Di coblosan pertama ada 170 pemilih. Nah, hari ini hanya datang 131 pemilih,” ucap Kuswantoro, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) TPS 09 Kelurahan Bunulrejo. Dia juga yakin hal itu karena coblosan dilakukan saat hari kerja.

Sementara di TPS 17 Sukoharjo, tingkat partisipasi pemilih juga turun dari sebelumnya 223 orang, berkurang menjadi hanya 175 orang. Namun, tidak ada perubahan yang besar dari hasil perolehan suara yang didapatkan. ”Hasil akhirnya tak jauh beda dengan yang pertama,” ujar Khoiliyah, ketua KPPS TPS 17 Kelurahan Samaan, Klojen, Kota Malang, saat ditemui di lokasi.

Dalam paparannya, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan 114 suara. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 60 suara. ”Antusiasme warga memang turun. Sekitar 60 persen,” terang perempuan yang juga guru TK At-Taraqqie itu.

Di sisi lain, dalam pelaksanaan PSU itu menurutnya membuat petugas kelelahan. ”Seperti disetrap (hukum, Red),” ujar perempuan berusia 48 tahun itu. Namun untuk tetap berjalan aman dan lancar, dia mengaku obatnya hanya dengan semangat demi pemilu damai. (bdr/nr2/c2/nay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isyarat dari TKN Jokowi - Maruf buat Demokrat agar Merapat?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler