jpnn.com, JAKARTA - Masa penahanan Ferdy Sambo, terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J diperpanjang sampai 30 hari ke depan.
Pejabat Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan surat permohonan perpanjangan penahanan yang diajukan oleh majelis hakim melalui Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah dikabulkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Sssstt, Beredar Video Hakim Membocorkan Vonis Ferdy Sambo, Begini
Djuyamto mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Dia mengatakan pihaknya juga bakal menyampaikan tembusan surat tersebut kepada keluarga terdakwa dan jaksa penuntut umum.
BACA JUGA: Viral Hakim Wahyu Curhat Kasus Ferdy Sambo dengan Wanita, MA Kerahkan Tim
"Jadi, di dalam penetapan perpanjangan penahanan Pengadilan Tinggi itu, masa perpanjangan yang pertama 30 hari diberikan, itu dari 8 Januari 2023 sampai 6 Februari 2023," ujar Djuyamto di PN Jaksel, Jumat (6/1).
Djuyamto mengatakan nantinya bila pemeriksaan terhadap terdakwa pada 6 Februari belum rampung, majelis hakim bakal kembali mengajukan perpanjangan penambahan kembali.
BACA JUGA: Sidang Pembunuhan Brigadir J Memasuki Tahap Akhir, Penahanan Ferdy Sambo Diperpanjang
"Apabila nanti di dalam perpanjangan yang pertama sampai 6 Februari 2023 pemeriksaan belum selesai, majelis hakim melalui ketua pengadilan akan mengajukan perpanjangan 30 hari yang kedua," ucap Djuyamto.
Dalam perkara tersebut, Ferdy Sambo didakwa secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ferdy Sambo juga berstatus terdakwa dalam perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice kematian Brigadir J.
Ferdy Sambo didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman mati.
Selain Ferdy Sambo, ada empat terdakwa lainnya dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Mereka ialah Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Bharada E Membongkar Sandiwara Ferdy Sambo, Ah Ngeri Banget
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama