Penambahan Jalur Car Free Day Ditolak

Dinilai akan Ganggu Usaha

Minggu, 23 Januari 2011 – 00:26 WIB
CILEGON - Usul penambahan jalur car free day atau hari bebas kendaraan yang digagas Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mendapat penolakan para pelaku usaha di Jalan SA Tirtayasa, CilegonPelaku usaha menilai, penambahan jalur car free day mulai dari Jalan Jendral Sudirman hingga depan Gedung Negara akan menghambat kegiatan usaha mereka.

Welly, pemilik konter handphone di jalan protokol Cilegon mengatakan, konter ponsel miliknya selalu buka setiap hari Minggu mulai pukul 09.00 WIB

BACA JUGA: Reklamasi Pantai Ancam Taman Laut Bunaken

Jika ada car free day, maka jam buka konternya akan mundur ke pukul 11.00 WIB
“Saya harap Pemkot bisa mengkaji lagi rencana ini, jangan sampai kami yang dirugikan,” ujarnya, Sabtu (22/1).

Oman Diharja, pemilik toko sembako dan agen elpiji di Jalan SA Tirtayasa, tepat di samping Bank BRI Cilegon, menolak jika dua jalur di Jalan SA Tirtayasa yang menghubungkan tokonya ditutup total untuk car free day

BACA JUGA: Barnabas Suebu Pamerkan Keunikan Papua

Oman mengusulkan, jika memang harus diperpanjang hingga ke kawasan Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon, hendak cukup satu jalur yang digunakan.

"Jalur yang satunya lagi untuk akses kita menuju tempat usaha
Nanti kalau jam car free day sudah habis, kita bisa pindahkan kendaraan kita ke depan toko atau kios kita,” ungkapnya.

Menurut Oman, penutupan dua jalur akan sangat berdampak pada aktivitas usaha dan membuat warga kesulitan mencari akses jalan tembus

BACA JUGA: 2.187 Lokal SD Rusak

Sebab, jalan alternatif di Cilegon masih sedikit“Kasihan masyarakat, jangan sampai dirugikan,” tuturnya.

Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Arian Colibrito saat dikonfirmasi menilai, penambahan jalur car free day hingga ke Gedung Negara, tidak memungkinkan, akibat masih minimnya jalan alternatif yang dapat digunakan"Kalau satu jalur yang ditutup mungkin masih bisa, itu pun pasti akan ada kemacetan kendaraanApalagi kalau di tutup dua jalur pasti akan semrawutJalan alternatif di jalur itu kan masih sedikitSulit rasanya jika harus diperpanjang,” tandasnya.

Pemkot diminta untuk fokus terlebih dahulu meramaikan suasana car free day di jalur Jenderal Sudirman“Kalau memang dirasa tempatnya kurang, baru diperpanjang,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Erwin Harahap dimintai tanggapannya mengatakan, perpanjangan jalur car free day tersebut baru sebatas wacana dan belum tentu diputuskanMenurut Erwin, penambahan jalur itu perlu kajian mendalam untuk melihat dari berbagai sisi.

"Kita tidak mungkin langsung menambah jalurnyaItu baru sebatas wacanaPerlu ada rapat dulu untuk mengkaji ini dari berbagai sisiKita akan carikan solusinya, pemerintah tidak akan mengorbankan masyarakat kok,” pungkasnya(air/esl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusak Elektronik, Warga Protes Tower


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler