Kabid Dikdas Dikpora Kabupaten Tegal Waudin, mengatakan, bahwa perbaikan lokal SD di Kabupaten Tegal sebenarnya sudah mengalami perbaikan yang signifikan
BACA JUGA: Rusak Elektronik, Warga Protes Tower
Akan tetapi, rehab atau perbaikan ini tidak akan putus.“Rehab lokal SD khususnya di Kabupaten Tegal belum tersentuh semuanya
BACA JUGA: Hyatt Dituding Bunuh Karakter Pegawai
Akan tetapi, kami tetap berupaya untuk mendapatkan dana rehab,” katanya.Diakui Waudin, dana DAK yang biasanya bisa untuk rehab, untuk tahun ini tidak bisa
BACA JUGA: Menkes Tak Mau Dengar Pasien Mengeluh
Padahal kalau disuruh memilih, dana DAK yang diberikan kepada Kabupaten Tegal, antara perpustakaan dan rehab, jelas pihaknya memilih untuk rehab.“Lokal SD yang rusak tetap diperhatikan, permasalahanya, bagaimana mendapatkan dana untuk rehabKarena dana DAK tidak bisa untuk rehab, sesuai aturan yang berlaku bahwa DAK hanya digunakan untuk membangun ruang perpustakaan SD,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, untuk masalah lokal SD yang rusak, pihaknya sudah berupaya meminta kepada DPRD, BAppeda, dan sejumlah dinas terkaitHal itu agar ada solusi terbaik untuk masalah rehab sekolahDan pihaknya juga akan mencoba ke Mendikdasmen, melalui Bupati untuk mengusulkan adanya dana alokasi khusus yang diperuntukan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
“Sebenarnya kalau melihat tahun 2005 kebawah, ada 53 persen lokal SD yang rusak dari jumlah 4.750 lokal yang adaDan sekarang tinggal 20 persen dari yang rusak duluIni merupakan perbaikan yang cukup signifikan,” ujarnya.
Sementara Ketua Komisi IV Kabupaten Tegal, Wahidin, menjelaskan, dana rehab sedang dan berat untuk lokal SD pada tahun ini adaAkan tetapi tidak banyak, hanya Rp Rp 225 jutaPadahal kalau melihat dari kerusakan yang ada, sangat tidak cukup dan perlu ada dana-dana dari pusat untuk masalah ini.
“Sebenarnya kalau melihat dari kerusakan, dana yang ada sangat kurangKarena untuk rusak berat saja, nilainya Rp 75 juta dalam satu lokal,” katanya.(mg2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabup Minahasa Resmi Diaktifkan Lagi
Redaktur : Tim Redaksi