jpnn.com - SUNGAILIAT - Kecelakaan tambang yang merengut nyawa kembali terjadi di tahun 2016 ini. Sundra (32) tewas setelah tertimpa longsoran tanah di tambang inkonvensional (TI Apung) Perairan Rambak Sungailiat, Sabtu (16/1) kemarin.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12 30 wib. Saat itu korban, melakukan penyelaman di kedalaman kurang lebih empat meter. Namun naas, pipa semprot tanah di dasar tanah diduga menghantam gumpalan bongkahan tanah sehingga menimpanya.
BACA JUGA: Anggota Raja Rimba Menyerah karena Ingat Pacar
Rekan korban, sesama pekerja TI apung yang mengetahui kejadian itu, langsung naik permukaan memberitahukan insiden ini. Upaya pencarian pun dilakukan. Korban baru berhasil diangkat ke permukaan sekitar 30 menit kemudian dan langsung dibawa ke RSUD Sungailiat.
Tiba di RSUD Sungailiat, korban langsung diperiksa oleh dr Betty. Sayangnya, pihak medis menyatakan korban sudah tak lagi bernyawa.
BACA JUGA: Lihat nih, Anggota Kelompok Bersenjata Raja Rimba Menyerahkan Diri
"Korban diduga terlalu lama berada di dalam air, sehingga kehabisan nafas dan meninggal dunia," kata Humas RSUD Sungailiat, Zulfikar mengutif hasil pemeriksaan dr Betty.
Menurut Zulfikar, tak ditemukan indikasi penganiayaan di tubuh korban. "Begitu tiba di IGD RSUD Sungailiat posisinya (korban), detak jantung sudah tidak ada lagi. Tim medis coba memompa detak jantung, tapi tak membuahkan hasil. Korban dipastikan sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit," kata Zulfikar. Jasad korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga di Rambak sekitar pukul pukul 14.00 wib.
BACA JUGA: BRAKKK! Dua Sepeda Motor Tabrakan, Hiii... Satu Orang Kepalanya Pecah
Kasat Polair Polres Bangka AKP Nizamli, Sabtu (16/1) memastikan, sudah mengirim anggotanya ke lokasi kejadian dan rumah duka. "Informasi yang kita dapat, bawah saat itu selang kompresor ketarik kebawah dan teman korbn naik ke atas untuk memberitahu pekerja yang lain bahwa ada yg tertimbun tanah," katanya.
Kasus ini akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dengan cara memanggil pemilik TI apung dan pekerja lainnya selaku saksi. "Tindakan yang kita ambil selain mendatangi TKP, juga akan memeriksa pemilik TI Mus serta dua saksi Juki dan Sardat," kata Kasat.(dee/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ihihihi.. Kena Razia, Pasangan Kekasih Nangis di Kantor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi