Penanganan Penyakit Tulang Belakang Harus Terpadu dan Komprehensif

Selasa, 18 Juli 2023 – 17:49 WIB
Penanganan Penyakit Tulang Belakang Harus Terpadu dan Komprehensif. Foto: dok RSPB

jpnn.com, TANGSEL - Tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil.

Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (Neck Pain) dan punggung bagian bawah (Lower Back Pain).

BACA JUGA: Ini Solusi Atasi Nyeri Tulang Belakang dan Lutut Tanpa Operasi

Beberapa upaya dapat dilakukan untuk sesegera mungkin penyebab masalah tulang belakang diketahui melalui diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.

Spine Center Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) memiliki pelayanan yang dapat mengatasi problema tulang belakang secara terpadu dan komprehensif yang terdiri dari berbagai bidang dan keilmuan.

BACA JUGA: Robot Operasi Tulang Belakang Pertama di ASEAN Ada di Indonesia

Mulai dari dokter spesialis tulang belakang, spesialis neurologi, spesialis neurofisiologi, spesialis rehabilitasi medik, spesialis radiologi, bidang keperawatan, radiographer, rehabilitasi medik, dan tata kelola obat-obatan.

"Dengan demikian diharapkan pasien bisa mendapatkan tatal aksana yang tepat dan cepat sehingga pemulihannya lebih maksimal," kata dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, CEO RS Premier Bintaro, seminar Spine Comprehensive Management, baru-baru ini.

BACA JUGA: BRIN Segera Lakukan Uji Klinis Implan Tulang Belakang

Dia mengatakan RSPB yang berada di bawah naungan Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) yang merupakan bagian dari Ramsay Health Care, group rumah sakit dari Australia yang telah berada di Indonesia selama hampir 35 tahun.

"Juga Sime Darby, sebuah perusahaan konglomerat asal Malaysia. RSPB memiliki beberapa layanan unggulan yang salah satunya adalah Spine Center yang berdiri sejak 2007," tuturnya.

Keterlibatan multidisiplin dalam penatalaksanaan problematika tulang belakang menjadikan Spine Center sebagai salah satu layanan yang ditawarkan untuk menunjang program Health Tourism, sejalan dengan program pemerintah yang RSPB telah mendapatkan SK (Surat Keputusan) dari Kementrian Kesehatan sebagai rumah Sakit penyelenggara wisata medis.

RSPB memiliki teknologi Robotic Spine Surgery yang dinamakan Robbin (Robot Bintaro). Robbin merupakan robot navigasi untuk menunjang keberhasilan operasi tulang belakang dengan akurasi sampai dengan 99%.

Operasi tulang belakang dengan menggunakan robot navigasi Robbin memiliki waktu rawat inap yang pendek, obat yang digunakan lebih sedikit, dan kemungkinan re-operasi lebih kecil. Sehingga dapat dikatakan bahwa dari segi biaya lebih sedikit. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler