jpnn.com, GARUT - Kerap meresahkan masyarakat, preman ditangkap petugas Polres Garut.
Para preman itu telah meresahkan masyarakat di wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit
"Ada 16 orang yang diamankan, semua ditipiring (tindak pidana ringan)," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan, Minggu.
Dia menuturkan jajaran Kepolisian Resor Garut terus melakukan operasi preman dan gangguan keamanan lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
BACA JUGA: Bolak-balik Masuk Penjara, Preman Ini Enggak Jera
Khususnya preman, lanjut dia, selama ini masih ada laporan dari masyarakat terkait preman yang mabuk dan juga jualan minuman keras seperti di wilayah perkotaan Garut dan Kerkof.
"Ada yang mabuk meresahkan masyarakat dan jualan miras," katanya.
BACA JUGA: Kronologi Ayah-Anak Dianiaya OTK, Tak Ada Ampun, Satu Orang Tewas Dibantai
Dia menegaskan segala bentuk tindakan premanisme harus diberantas karena kebanyakan keberadaan mereka sudah membuat masyarakat resah dan tidak nyaman dalam beraktivitas.
Selain preman, kata dia, sejumlah orang yang melakukan aktivitas parkir liar juga diamankan karena keberadaannya kerap mengganggu masyarakat dan kemacetan di jalan.
"Kami amankan juga beberapa petugas parkir liar karena sudah mengganggu kenyamanan umum," kata Masrokan.
Dia berharap upaya kepolisian itu dapat memberikan peringatan bagi mereka agar tidak melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat.
Agar memiliki kesadaran, kata Masrokan, mereka diberi pembinaan dan arahan agar menjadi lebih baik lagi untuk mencari penghasilan tanpa harus mengganggu kenyamanan orang lain.
"Kami langsung amankan ke mako untuk diberikan pembinaan dan beberapa wejangan agar mereka sadar, sehingga bisa mencari nafkah dengan cara yang lebih baik," kata Masrokan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti