BACA JUGA: Pelunasan BPIH Hingga Akhir Agustus
Tapi, bagi Brest dan Arles-Avignon, berlaga di Ligue 1 merupakan jawaban atas penantian panjang mereka.Ya, Brest sudah 19 tahun tidak pernah merasakan ketatnya atmosfer Ligue 1. Kali terakhir mereka bermain di Ligue 1 adalah pada 1990-1991
Prestasi yang fantastis bagi Arles-Avignon
BACA JUGA: Koalisi LSM Kritik Panglima TNI
Bagaimana tidak, klub itu empat tahun lalu masih berkubang di kompetisi amatirKarena terus naik kasta, maka fasilitas pun harus membaik
BACA JUGA: SBY Beber Video Porno di Acara MUI
Akhirnya, Arles memutuskan pindah markas ke kota Avignon yang berjarak 32 km dari ArlesNama klub berubah menjadi Arles-Avignon dan bermain di stadion Parc Des Sport yang berkapasitas 9.340 penontonSayang, Arles-Avignon musim ini tidak lagi diperkuat gelandang asal Ghana Andre AyewPemain yang bersinar pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu ditarik kembali oleh Olympique Marseille dari peminjamannya di Arles-Avignon."Saya telah melakukan yang terbaik bersama klub iniSekarang tugas saya telah selesai, saya ingin mencari tantangan baru dan merasakan bermain dalam skuad yang lebih kompetitif dan di kompetisi yang lebih ketat," beber Ayew, seperti dikutip Sky Sport.
Problem Arles-Avignon bukan hanya itu sajaMeski sudah memiliki stadion yang lebih baik, tapi stadion tersebut dinilai belum representatif"Kami tidak ingin hanya numpang lewat pada kompetisi kali iniMeski kami sadar, segalanya lebih sulit di Ligue 1," papar Franck Dumas, pelatih Caen(ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pertimbangkan Pinjamkan Barang Sitaan
Redaktur : Tim Redaksi