Penantian Panjang Selama 19 Tahun

Senin, 26 Juli 2010 – 10:23 WIB
Brest sudah 19 tahun tidak pernah merasakan ketatnya atmosfer Ligue 1. Kali terakhir mereka bermain di Ligue 1 adalah pada 1990-1991. FOTO : Avignon Dok
LE Mans, Boulogne, dan Grenoble gagal mempertahankan eksistensinya di pentas Ligue 1 pada akhir musim lalu.  Posisi mereka kemudian digantikan Caen, Stade Brest, dan Arles-AvignonCaen sudah menjadi langganan naik turun kasta dari Ligue 1 ke Legue 2 atau sebaliknya

BACA JUGA: Pelunasan BPIH Hingga Akhir Agustus

Tapi, bagi Brest dan Arles-Avignon, berlaga di Ligue 1 merupakan jawaban atas penantian panjang mereka.
    
Ya, Brest sudah 19 tahun tidak pernah merasakan ketatnya atmosfer Ligue 1.  Kali terakhir mereka bermain di Ligue 1 adalah pada 1990-1991
Namun, akibat problem finansial yang mendera, klub yang berdiri pada 1903 tersebut harus terdegradasi.Sementara, bagi Arles-Avignon, gemerlap Ligue 1 justru merupakan atmosfer baru bagi tim besutan Michel Estevan tersebut.  Padahal, klub berjuluk Les Lions itu sudah berdiri sejak 1913.  Berarti, Arles-Avignon harus menanti selama 97 tahun untuk tiket promosi.
   
Prestasi yang fantastis bagi Arles-Avignon

BACA JUGA: Koalisi LSM Kritik Panglima TNI

Bagaimana tidak, klub itu empat tahun lalu masih berkubang di kompetisi amatir
Apalagi, mengingat bahwa pada 2008-2009 lalu, Arles masih bermain di Stade Fournier, Arles, dengan kapasitas 3.500 penonton.
   
Karena terus naik kasta, maka fasilitas pun harus membaik

BACA JUGA: SBY Beber Video Porno di Acara MUI

Akhirnya, Arles memutuskan pindah markas ke kota Avignon yang berjarak 32 km dari ArlesNama klub berubah menjadi Arles-Avignon dan bermain di stadion Parc Des Sport yang berkapasitas 9.340 penontonSayang, Arles-Avignon musim ini tidak lagi diperkuat gelandang asal Ghana Andre AyewPemain yang bersinar pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu ditarik kembali oleh Olympique Marseille dari peminjamannya di Arles-Avignon.
   
"Saya telah melakukan yang terbaik bersama klub iniSekarang tugas saya telah selesai, saya ingin mencari tantangan baru dan merasakan bermain dalam skuad yang lebih kompetitif dan di kompetisi yang lebih ketat," beber Ayew, seperti dikutip Sky Sport.
   
Problem Arles-Avignon bukan hanya itu sajaMeski sudah memiliki stadion yang lebih baik, tapi stadion tersebut dinilai belum representatif"Kami tidak ingin hanya numpang lewat pada kompetisi kali iniMeski kami sadar, segalanya lebih sulit di Ligue 1," papar Franck Dumas, pelatih Caen(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pertimbangkan Pinjamkan Barang Sitaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler