Penas XVI Ditutup, Petani Milenial Mencuri Perhatian

Kamis, 15 Juni 2023 – 13:36 WIB
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi memberikan sambutan pada penutupan Penas XVI Petani Nelayan di Lanud Sutan Syahrir, Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/6). Foto: Kementan

jpnn.com, PADANG - Pekan Nasional (Penas) XVI Petani Nelayan di Kota Padang, Sumbar, resmi ditutup, Kamis (15/6).

Pada penyelenggaraan Penas kali ini, para petani milenial disebut mencuri perhatian.

BACA JUGA: Produk Unggulan CSA Hadir di Penas Petani Nelayan

Bila pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya petani milenial lebih banyak menjadi penonton, tetapi, kali ini petani milenial mengambil peran besar.

“Ada kekhasan pada Penas XVI dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu hadir dan tampilnya para petani milenial kita. Di sini mereka memeragakan teknologi dan inovasi, serta produk mereka,” ungkap Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan sambutan pada penutupan Penas XVI di Lanud Sutan Syahrir, Padang, Kamis (15/6).

BACA JUGA: Kementan Pamer Produk Hortikultura Kualitas Ekspor dan Buah Tropis di PENAS XVI 2023

Selain itu, melalui temu agrobisnis yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Penas XVI, para petani milenial berhasil menyusun kesepakatan-kesepakatan yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis mereka.

“Pada Penas XVI ini juga diadakan temu petani milenial. Yang hadir tidak hanya tingkat nasional, tapi juga lingkup ASEAN. Bahkan petani dari Jepang turut hadir,” ungkap Dedi.

BACA JUGA: Sebelum Dibunuh Pacar, Siswi SMA Diajak Berhubungan Seksual di Mobil

Selain petani milenial, Dedi menyebutkan keberhasilan PENAS XVI tidak bisa dilepaskan dari kontribusi banyak pihak, termasuk Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan), dan para petani dan nelayan yang telah aktif berpartisipasi. Menurut Dedi, semua pihak yang terlibat telah berkolaborasi sehingga PENAS XVII bisa sukses besar.

“Dari PENAS kali ini, saya yakin petani dan nelayan bisa mencapai tujuan pembangunan pertanian, yaitu menyediakan pangan bagi 273 juta rakyat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani,” sebut Dedi.

Dedi pun turut menyoroti gelar teknologi yang bisa memeragakan smart farming. Menurutnya, dengan mempraktikkan smart farming, petani bisa meningkatkan produktivitas pangan nasional.

“(Dengan smart farming.red), kita juga bisa menekan ongkos produksi. Saya yakin melalui implementasi smart farming, pangan lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” terang Dedi.

Menutup resmi PENAS XVI, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyebutkan kegiatan PENAS menjadi bentuk perhatian pemerintah kepada petani dan sekaligus menjadi upaya Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Semua kegiatan PENAS menjadi bekal dalam meningkatkan kemandirian pangan. Demi upaya kita mencapai tujuan bagi Indonesia menjadi lumbung pangan pada tahun 2045,” imbuh Mahyeldi.

Selain itu, dia menyebut PENAS XVI banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat, terutama Padang.

Lahan Lanud Sutan Syahrir sebelumnya terlantar dan tidak dimanfaatkan. Tetapi, dengan menjadi proyek percontohan bagi berbagai gelar teknologi, lahannya sekarang produktif dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.

“Saya harapkan semua fasilitas yang ada di sini, seperti embung, bisa terus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” ujar Mahyeldi.

Penas XVI dihadiri oleh sekitar 28.000 orang petani dan nelayan dari seluruh pelosok tanah air dan dari negara ASEAN serta mitra ASEAN, para pejabat tinggi mulai dari anggota DPR RI, para gubernur, dan para Bupati/Walikota dari seluruh Indonesia.

Sementara untuk penyelenggaraan Penas XVII Tahun 2026, hasil Rembug KTNA yang diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2023 telah menetapkan tuan rumah penyelenggara ialah Provinsi Gorontalo. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nafsu Terapis SPA Melihat Anak Perempuan WN Australia Tak Bisa Dibendung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler