Penasehat KPK Enggan Komentari Inpres Gayus

Rabu, 19 Januari 2011 – 13:05 WIB
JAKARTA - Penasehat KPK, Abdullah Hehamahua, lebih memilih tidak mengomentari Instruksi Presiden (Inpres) yang dikeluarkan Presiden SBY mengenai Gayus Tambunan"Maaf, untuk masalah itu, belum bisa berkomentar," ujarnya, saat ditemui di gedung KPK, Rabu (19/1) pagi.

Begitupun saat ditanya tentang pelaksanaan rapat pimpinan yang digelar di KPK, Senin (17/1), bersamaan dengan hari dikeluarkannya Inpres Gayus

BACA JUGA: Demokrat Seriusi Bentuk Pansus Mafia Pajak

Terhadap hal itu, mantan politisi Senayan yang selalu mengenakan kopiah dan memelihara jenggot ini, juga lebih memilih bungkam.

Sementara, Wakil Ketua KPK Haryono Umar, dalam penjelasannya kemarin, Selasa (18/1), membenarkan adanya rapat pimpinan oleh komisioner KPK
Namun dijelaskannya, itu bukan sebagai respon terhadap Inpres Gayus, melainkan rapim biasa yang membicarakan isu-isu internal.

Sementara itu, dari 12 poin Inpres yang dikeluarkan SBY, salah satu butirnya - secara tak langsung - meminta KPK agar tidak mencampuri kasus yang sedang ditangani oleh kepolisian

BACA JUGA: Proyek KA Bandara Terganjal Revisi UU Pengadaan Lahan

"Apa yang diinstruksikan Presiden sebenarnya sudah kita laksanakan, misalnya berkoordinasi dengan sejumlah jajaran
Itu kan telah dilakukan KPK," imbuh Haryono Umar

BACA JUGA: Murid Busyro Silaturahmi, Pertanyakan Taring KPK

(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Syamsul Arifin Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler