BACA JUGA: Investor Ragu, Saham BUMI Terus Tertekan
Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal menyatakan, Uni Eropa (UE) sudah membahas persoalan larangan terbang seluruh maskapai Indonesia ke Eropa yang berlaku sejak Juli 2007
BACA JUGA: Daerah Diminta Terapkan SKB Empat Menteri
Menhub mengatakan, Indonesia dalam sidang itu, tidak hadir karena memang tidak diperlukan hadir untuk melakukan presentasi di hadapan sidang Komisi Eropa
BACA JUGA: DPD Pesimis Pemerintah Mampu Atasi Krisis
"Kali ini mereka mengatakan, data yang dimiliki UE sudah cukup," tambahnyaNamun, lanjut Menhub, bilamana diperlukan data tambahan, mereka siap melakukan teleconference dengan pihak-pihak di Indonesia, termasuk otoritas penerbangan (Dephub)Jusman tidak merinci bagaimana hasil dari sidang yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu itu
"Biasanya hasilnya mereka keluarkan dalam rilis terbuka, termasuk melalui website Uni EropaSeperti yang dilakukan tiga bulan lalu," ungkapnya
Di luar itu semua, pihaknya mengaku sedang berupaya menyelesaikan regulasi di sektor penerbanganSebab, pembenahan di dalam organisasi sudah dilakukan, termasuk peningkatan pengawasan terhadap setiap maskapaiSaat ini, Rancangan Undang-Undang Penerbangan masih dibahas di DPRMenurut rencana UU tersebut akan dapat diselesaikan akhir November ini"Semuanya sudah dibenahiSekarang tinggal regulasinya," ungkap dia
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan secara resmi kepada Presiden Uni Eropa Jose Manuel Baroso agar mencabut larangan terbang bagi maskapai IndonesiaPermintaan tersebut disampaikan ketika bertemu di Beijing, Tiongkok, beberapa waktu laluNamun, Uni Eropa belum memberi jawaban soal itu dan mereka berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan anggota-anggota UE untuk membahas hal itu.(wir/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Pajak Bidik Artis dan Pengacara
Redaktur : Tim Redaksi