jpnn.com, LEBAK - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Banten menghentikan sementara pencarian pelajar yang terseret ombak di kawasan wisata Pantai Sawarna Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
"Kami lanjutkan penyisiran Rabu (26/5) besok (hari ini, red)," kata Humas Basarnas Banten Warsito di Lebak, Selasa (25/5).
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Kasus Penawaran Data di Forum Online
Peristiwa kecelakaan laut itu berawal saat rombongan pelajar SMPN Cilograng, Kabupaten Lebak mengunjungi kawasan wisata Sawarna sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, tiga pelajar bernama Unun, Nanda dan Agung berenang ke arah laut.
BACA JUGA: Ganjar Jadi Sorotan, Ruhut: Kami Sudah Sepakat Siapa Nanti Calon Presiden...
Ketika asyik berenang, gelombang laut datang menghantam mereka.
Unun terseret ombak hingga ke tengah, tetapi berhasil diselamatkan oleh Nanda.
BACA JUGA: Ada Pesan Serius dari Bang Ruhut untuk Mas Ganjar
Namun nahas, Nanda justru kembali terseret ombak setelah menolong temannya, lantas hilang terbawa arus.
Tim SAR yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD Lebak, dan sukarelawan sudah berupaya melakukan pencarian tetapi belum membuahkan hasil.
"Kami melakukan pencarian dan penyisiran hingga malam pukul 20.00 WIB belum ditemukan korban itu," ujar Warsito.
Oleh karena itu, upaya pencarian akan dilanjutkan pada Rabu hari ini dengan melakukan penyisiran di titik lokasi korban kecelakaan laut hingga pesisir.
"Kami berharap korban kecelakaan laut itu bisa ditemukan," pungkas Warsito. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam