jpnn.com, JAKARTA - Meski didera kasus dugaan korupsi, proses tender dan pencetakan blanko e-KTP terus berjalan. Progresnya juga cukup menggembirakan, dari 4,5 juta penduduk yang merekam data, yang tercetak sudah 96,54 persen.
"Tender proyek pencetakan tujuh juta blangko e-KTP sudah ditandatanganinya pada pekan ketiga Maret lalu," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kompleks Istana Negara, Selasa (4/4).
BACA JUGA: Muncul Opsi Jumlah Komisioner KPUD Dikurangi
Bahkan pada akhir Maret, 200 ribu blangko untuk DKI Jakarta yang akan melakukan putaran kedua Pilkada, telah didistribusikan.
"Sisanya April ini bertahap selesai. Itu pengadaan tujuh juta (blangko), sehingga sampai sekarang sudah 96,54 persen dari catatan empat koma lima juta yang sudah mendaftar data induk," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: 12 Partai Melenggang Ikut Pemilu 2019
Selain itu, masih ada sekitar tiga juta data yang dobel. Semua data dan pencetakan menurut dia ditargetkan tuntas tahun ini.
"Ya mohon maaf karena hampir 100 pejabat kami bolak-balik ke KPK. Jadi secara psikis terganggu. Tapi secara optimalisasi sudah bisa tercapai dengan baik, itu aja," tambah dia. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Duh! Kasus Korupsi Ganggu Pengadaan e-KTP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Pemindahan Ibu Kota RI Masih Wacana Tanpa Aksi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam