Anggota Kompolnas Laode Husein mengakui, mutasi yang terjadi atas Indradi memang terkesan mendadak dan mengejutkan
BACA JUGA: Kalteng akan Beli Listrik Malaysia
"Kita biasa melihat mutasi di tubuh PolriBACA JUGA: Dekot Manado Diperiksa KPK
Jangan-jangan memang ada apa-apanya," ujar Laode Husein yang dihubungi JPNN, Jumat (23/1) malam.Meski demikian, katanya, Kompolnas tetap menghormati apapun keputusan Kapolri terkait mutasi di tubuh Polri itu
Namun demikian, Laode memang tidak mengingkari tentang kemungkinan adanya hal janggal yang menyebabkan mutasi itu
BACA JUGA: Perlu Revisi UU Kehutanan
"Mungkin saja ada apa-apa, tapi yang pasti Polri sudah pasti memiliki mekanisme internal untuk itu," ujar LaodeAnggota Kompolnas yang juga membidangi wilayah Kepri, Novel Ali, juga mengaku terkejut dengan penarikan Indradi tersebut"Saya malah baru tahu dari anda," ujar Novel yang dihubungi JPNNMenurut dosen di Universitas Diponegoro, Semarang ini, sebenarnya perfoma Indradi di Kepri cukup bagus"Sekitar dua bulan lalu saya ketemu pak Indradi di Batam, visi dia mengembangkan Polda Kepri juga bagus," ulasnya.Meski tidak mempermasalahkan pencopotan Indradi dari kapolda Kepri, namun tetap saja Novel mengaku kaget dengan mutasi itu karena mantan Direktur Narkoba Bareskrim polri itu belum lama menjadi KapoldaDisinggung apakah ada laporan masuk ke Kompolnas tentang Indradi selama menjadi Kapolda Kepri? Novel enggan menjawabnyaNovel hanya mengatakan, Indradi cukup akomodatif"Tidak ada resestensi juga ke Kompolnas," sambungnya.
Demikian pula saat disodori pertanyaan tentang beberapa kabar yang berhembus sehinga Kapolri harus mencopot Indradi, Novel juga tak mau mengomentarinya"Kita tidak terlalu masuk ke persoalan wilayah seperti ituMutasi itu sudah kewenangan Kapolri," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah. Organda DKI Ogah Turun Tarif
Redaktur : Tim Redaksi