jpnn.com, CIKARANG - Polisi menangkap tiga pelaku kasus pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang terjadi di wilayah Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/11) pagi.
Kanit Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek AKP Rikky Akmaja mengatakan ketiga pelaku mengaku sudah dua kali melakukan aksi kejahatan yang sama.
BACA JUGA: Hergun Membeber Alasan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Tak Layak Didanai APBN
Ketiga pelaku melakukan pencurian menggunakan mesin las serta palu untuk memotong tiang besi proyek tersebut.
"Terus ada terpal juga ini. Terpal modusnya sengaja ditutup, kalau malam. Harus ditutup biar percikannya (api) tidak kelihatan oleh silau mata untuk mengelabui juga petugas yang sedang patroli," kata Rikky saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Aneh, Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Tiba-Tiba Membengkak
Rikky menambahkan polisi bakal memperketat patroli di wilayah proyek nasional yang berdampingan dengan Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
Adapun selanjutnya para pelaku dibawa ke Mapolres Metro Bekasi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Soal Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat, KCIC Beri Respons Begini
"Nanti penyelidikan lebih lanjut untuk menjualnya ke mana nanti reskrim yang bisa membuktikan. Setelah ini kami limpahkan ke Polres Metro Bekasi," ujar Rikky.
Sebelumnya, aksi kejahatan itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa itu terungkap saat petugas keamanan setempat memergoki tiga pelaku yang sedang memotong tiang besi dalam area proyek nasional itu.
"Setelah dicek ternyata bukan pekerja proyek. Akhirnya kami amankan, kami tanya bahwa memang niatnya mau mencuri, dipotong tetapi ketika kami tangkap, tiang tersebut belum terpotong," kata Rikky. (cr1/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Dean Pahrevi