jpnn.com - LAMONGAN - Gudang PT Semesta Nustra Distrindo Cabang Babat disatroni kawanan pencuri Minggu malam (29/9). Dari gudang tempat penimbunan barang produk PT Unilever yang berlokasi di Dusun Karangpilang, Desa Kedungrejo, Kecamatan Modo, tersebut, para pelaku yang diduga menggunakan mobil menggondol sebuah brankas.
Brankas itu berisi uang Rp 35 juta, uang receh senilai Rp 5 juta, dan biro gilyet (BG) senilai Rp 40 juta. Jadi, pelaku menggasak total Rp 80 juta. Dalam aksi itu, kawanan pencuri membongkar paksa pintu gudang untuk menjarah sasarannya. Brankas akhirnya ditemukan dalam keadaan kosong di tepi area persawahan di Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring. Tepatnya, sekitar 10 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Tahanan Kabur, Dibekuk di Kandang Ayam
Pada pukul 21.00 petugas piket Polsek Kedungpring mendapat informasi dari masyarakat soal penemuan sebuah brankas yang tergeletak dalam keadaan rusak dan terbuka. "Dari penemuan brankas itu, kami mendapat sejumlah sidik jari. Tapi, kami masih menyelidiki benarkah sidik jari tersebut milik pelaku atau bukan," terang Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Hasran, Senin (30/9).
Dengan didampingi Kasubbaghumas Polres Lamongan AKP Umar Dhami, Hasran menjelaskan bahwa informasi tentang pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut telah diterima Polsek Modo. Anggota Polsek Modo menerima informasi dari penjaga kantor PT Semesta Nustra Distrindo. Penjaga itu mengungkapkan bahwa gudang tempat penimbunan barang dalam keadaan rusak dan terbuka.
BACA JUGA: Bekuk Pelaku Curanmor, Amankan 19 Motor
Setelah mendapat informasi itu, sejumlah anggota Polsek Modo langsung meluncur ke TKP. Ketika melakukan identifikasi, petugas mendapati selot atau gerendel pintu gudang yang telah rusak.
"Setelah diperiksa lebih detail, semua laci meja di dalam ruang sudah acak-acakan. Brankas juga hilang," sebutnya. (idi/JPNN)
BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Pelaku Penjambretan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Penipuan Berkedok Gerakan Sedekah
Redaktur : Tim Redaksi