MALANG - Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 ini, meningkat jumlahnya dibandingkan 2010 laluAkibatnya panitia lokal (Panlok) SNMPTN Rayon 55 Malang harus meminta tambahan ruang ujian kepada perguruan tinggi negeri (PTN) yang menjadi penyelenggara ujian SNMPTN 31 Mei mendatang.
‘’Kami meminta tambahan ruang ujian karena ternyata pendaftarnya melebihi perkiraan panitia sebelumnya,’’ ungkap TIM TIK Panlok SNMPTN Rayon 55 Malang, Agung Wicaksono kepada Malang Post (grup JPNN).
Data Panlok Malang menyebutkan, hingga sore kemarin jumlah pendaftar SNMPTN di Panlok Malang mencapai 23.254 pembeli PIN
BACA JUGA: Tetap Nilai PLPG Lebih Efektif
Terdiri dari 9.004 pendaftar kelompok IPA, 9.113 pendaftar kelompok IPS dan 5.137 pendaftar kelompok IPCSementara jumlah pemilik PIN yang sudah mendaftar secara online dan siap mengikuti ujian sebanyak 22.208
BACA JUGA: Beresi Distribusi Guru, Libatkan Lima Menteri
Sebanyak 1.046 pendaftar yang memiliki PIN belum menggunakannya hingga sore kemarinMeski jumlah pendaftar melebihi target, namun kesempatan mendaftar SNMPTN masih dibuka hingga hari ini
BACA JUGA: Australia Prioritaskan Beasiswa untuk Mahasiswa Papua
Sesuai jadwal pendaftaran baru akan ditutup pukul 24.00 WIB malam nantiSelanjutnya Panlok Malang akan menyiapkan pelaksanaan ujian SNMPTN jalur tes tulis yang akan digelar 31 Mei dan 1 Juni mendatangJuga ujian praktik untuk mahasiswa baru di beberapa program tertentu‘’Ujian praktik SNMPTN tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yaitu 4 Juni mendatangWalaupun pemerintah menetapkannya sebagai cuti bersama,’’ ungkap PR I UM, Kusmintardjo.
Dijelaskannya, cuti bersama tidak bisa dijadikan alasan penundaan ujian praktik iniSebab jika jadwal dirubah maka beberapa jadwal dibelakangnya akan tergangguMulai rencana pengumuman hasil SNMPTN jalur tulis hingga jadwal penerimaan mahasiswa jalur mandiri
Terpisah, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang (UM), DrsHAmin Sidiq, MPd, menyebut, UM sudah mengantisipasi membeludaknya pesertaTermasuk diantaranya adalah mempersiapkan Graha Cakrawala, jika ruang kuliah tidak mencukupi.
"Soal jadi tuang rumah penyelenggara seleksi untuk jurusan IPC, kami telah menyiapkan semuanyaBaik dari fasilitas, sarana, keamanan dan lain sebagainya,’’ katanya
UM sendiri pada tahun ini daya tampungnya 5.168Terbagi pada jalur tulis sebesar 1.727 dan Seleksi Nasional Jalur Undangan 1.397. Sementara itu dengan semakin dekatnya pelaksanaan tes SNMPTN, penjualan soal-soal persiapan ujian PTN, mulai kebanjiran orderTerutama mereka yang berjualan di sekitar kampus
Rico Titisanu, salah seorang penjual soal mengaku, tahun lalu dia mampu meraup untung hingga Rp 1,5 jutaTahun ini, diprediksi keuntungan akan meningkat‘’Tahun ini, rata-rata sehari bisa dapat Rp 40 – 50 ribu bersihRencananya saya akan berjualan hingga 30 Mei mendatang, karena tanggal 31 kan sudah mulai ujian,’’ papar Rico.
Soal-soal itu sendiri, jelas Rico, didapatkan dari soal SNMPTN tahun lalu yang difotokopi ulangFotokopi itu dijual Rp 5 ribuSedangkan buku panduan SNMPTN dijual seharga Rp 35 ribu.
’’Saya sendiri masih mahasiswaSaya berjualan ini mengambil peluang usaha musiman sambil nunggu ujian skripsi dan wisudaUsaha ini saya lakukan dengan teman-teman setiap musim pendaftaran ujian masuk perguruan tinggi negeri karena peminat dan hasilnya juga lumayan,’’ pungkas Rico kepada Malang Post(oci/mg-2/avi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajar 12 Tahun Terganjal Dana
Redaktur : Tim Redaksi