Pendaftaran BBM Subsidi Mudah dan Aman, Cukup Print Out QR Code

Sabtu, 16 Juli 2022 – 03:07 WIB
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pakar mikroelektronika Institut Teknologi Bandung (ITB) Adi Indrayanto menyoroti metode pendaftaran pengisian BBM subsidi Pertamina.

Termasuk juga cara pembelian yang dilakukan melalui print out QR Code. Adi menilai, cara tersebut mudah dan aman.

BACA JUGA: Beli BBM Pakai Aplikasi, Rafli: Itu Sudah Menjadi Tugas Pertamina

Terlebih, pendaftaran bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah. 

“Mudah dan lebih aman. Saat pendaftaran tinggal mengisi beberapa data yang dibutuhkan. Setelah itu print out QR Code, yang akan di-scan ketika melakukan pembelian di SPBU,” ujar Adi.

BACA JUGA: Siapa pun Bisa Jadi Demiseksual, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya

Adapun data yang diisi bisa berupa data diri, data kendaraan, foto kendaraan, jenis kendaraan, volume mesin, apakah di atas 2.000 Cc atau di bawah. Juga tahun produksi kendaraan.

Kesesuaian data itulah yang kemudian dilihat pada saat mengisi BBM subsidi, yaitu ketika petugas SPBU tinggal melakukan scan print out QR Code, yang ditempelkan pada kendaraan.

BACA JUGA: Hukum Salat Bagi Orang yang Sudah Pikun

Meski begitu, Adi mengingatkan petugas juga harus mencermati, apakah pelat nomornya sama dengan data yang tersimpan. Hal ini untuk menghindari, kemungkinan jual beli print out QR Code.

Karena tidak menutup kemungkinan, QR Code kendaraan di bawah 2.000 Cc dipakai kendaraan di atas 2.000 Cc.

Nah, jika hal itu terjadi, maka petugas hendaknya tidak ragu-ragu untuk menolak. Artinya, meski diterima oleh mesin scanner, namun kalau pelat nomor ternyata berbeda, maka petugas harus menolak.

“Jadi, peranan petugas SPBU juga sangat besar. Dia turut menentukan apakah kendaraan sesuai atau tidak, apakah data yang tersimpan sesuai atau tidak dengan saat mendaftar," terang Adi.

Sementara dari sisi keamanan, penerapan metode scan QR Code memang relatif lebih aman. Karena dalam pembelian BBM subsidi, konsumen tidak memakai ponsel, namun cukup dengan print out QR Code.

Hanya saja, jika keamanan ingin ditingkatkan, maka harus dilakukan dengan scanner yang dihubungkan dengan komputer.

Kalaupun petugas terpaksa menggunakan HP, maka sebaiknya SPBU tersebut dilengkapi dengan fasilitas WiFi.

“Harus dipastikan bahwa lokasi SPBU jauh dari Base Transceiver Station (BTS),” kata Adi.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler