jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2018 direncanakan akan dibuka akhir Juli ini. Lantas bagaimana dengan nasib guru honorer?
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menuturkan, tidak ada kuota khusus untuk tenaga honorer. ’’(Honorer, Red) Silahkan ikut (mendaftar, Red) bagi yang masih di bawah 35 tahun. Yang lebih dari 35 tahun belum (ada skemanya, Red),’’ jelasnya.
BACA JUGA: Siap-siap, Pendaftaran CPNS Segera Dibuka
Bima menjelaskan, beberapa tahun lalu pernah ada kuota khusus untuk tes CPNS dari kelompok tenaga honorer. Tetapi, nyatanya hasil tes menunjukkan angka ujian yang jeblok.
Dia mengatakan saat ini pemerintah didesak dari sisi kemanusiaan, supaya mengangkat honorer itu. ’’Kemanusiaan untuk honorernya atau muridnya,’’ katanya.
BACA JUGA: Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018 dan Proses Seleksi Diubah
Dia menegaskan rekrutmen CPNS baru tetap harus menyeleksi sumber daya yang berkualitas. Tidak boleh asal menerima. Apalagi hanya pertimbangan sudah lama mengabdi menjadi honorer. Jika guru tidak berkualitas dipaksa lolos jadi CPNS baru, lanjutnya, kasihan muridnya.
Bima menegaskan pendaftara CPNS baru untuk para tenaga honorer tetap melalui jalur reguler. Jadi, persyaratan seperti usia dan kualifikasi pendidikan, sama persis dengan pelamar pada umumya. Persaingan murni dari proses seleksi.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2018 Hanya untuk Usia di Bawah 35 Tahun
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2018 Hanya untuk Usia di Bawah 35 Tahun
Dia mengatakan tahun lalu kuota CPNS dibuka sekitar 30 ribu kursi dengan jumlah pelamar lebih dari 2 juta orang. Kebanyakan untuk instansi pusat.
Sementara tahun ini kuotanya jauh lebih banyak. Sehingga BKN menyiapkan tempat ujian berbasis komputer untuk bisa menampung 10 juta pelamar. (wan/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen CPNS 2018: KemenPAN-RB Imbau Masyarakat Hati-hati
Redaktur & Reporter : Soetomo