Pendaftaran SBMPTN 2019: Pilihlah Prodi secara Rasional

Kamis, 20 Juni 2019 – 00:06 WIB
Ketua Panitia SNMPTN/SBMPTN Ravik Karsidi, yang juga menjabat Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Foto: Dok. UNS

jpnn.com, JAKARTA - Kemenristekdikti mengklaim pendaftaran SBMPTN 2019 dengan sistem baru yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdampak positif. Meskipun saat ini ada yang menilai sistem baru SBM PTN tambah repot.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenristekdikti Ainun Naim mengatakan sejak awal Kemenristekdikti bertekad untuk menjadikan LTMPT sebuah lembaga permanen.

BACA JUGA: Nilai Aman Bisa Lolos SBMPTN Minimal 500, Ini Prediksi ya

Sebab menurutnya seleksi mahasiswa baru di PTN merupakan kegiatan rutin tahunan. Sehingga kurang efektif jika diselenggarakan panitia bersama dan tidak permanen.

’’Maka harus harus ada lembaganya. Sama seperti TOEFL,’’ katanya.

BACA JUGA: Ikut SBMPTN 2019 Pusingnya tak Hanya Sekali, Banyaaak, Hahaha

Dia menjelaskan sama seperti model TOEFL, di dalam SBMPTN saat ini pelamar mengetahui lebih dahulu nilai mereka. Baru kemudian dengan nilai tersebut, digunakan untuk mendaftar SBMPTN.

BACA JUGA: Nilai Aman Bisa Lolos SBMPTN Minimal 500, Ini Prediksi ya

BACA JUGA: Pendaftaran SBMPTN 2019, Ini Prodi yang Paling Banyak Diminati

Guru besar UGM Jogjakarta itu mengatakan dengan sistem yang baru ini, pemilihan prodi dalam SBMPTN semakin rasional. Dia juga mengingatkan bahwa nilai hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) terdiri dari sejumlah komponen. ’’Pelamar memilih prodi secara rasional dan sesuai dengan kekuatan mereka di mana. Mendaftar SBMPTN semakin terarah,’’ jelasnya.

Ainun menuturkan setiap anak tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada anak yang kuat di bidang eksakta atau kuantitatif. Sehingga nilai matematika dan sejenisnya cenderung tinggi. Sebaliknya ada anak yang nilai kualitatif atau sosialnya yang tinggi.

’’Barang kali ada anak yang nilai matematikanya rendah. Ya memang keunggulannya tidak di kuantitatif,’’ kata Ainun. Tetapi dia meyakini anak tersebut memiliki keunggulan di bidang lain.

Dengan nilai UTBK yang diketahui lebih dahulu, anak-anak bisa semakin mudah menyeseuaikan prodi yang dituju dengan kemampuannya.

Dia kemudian menjelaskan para pelamar SBMPTN tidak perlu memaksakan mendaftar prodi yang tidak sesuai dengan hasil UTBK-nya. Ainun menegaskan anak-anak pelamar SBMPTN perlu meyakini bahwa setiap orang pasti akan sukses dengan keunggulannya masing-masing. ’’Selama bekerja keras, pasti ada jalan,’’ tandasnya.

BACA JUGA: Hakim Ancam Usir BW dari Ruang Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019

Sementara itu Ketua LTMPT Ravik Karsidi mengingatkan bahwa pendaftaran SBM PTN dilakukan sampai 24 Juni nanti. ’’Tidak akan ada waktu perpanjangan,’’ kata dia.

Dia juga mengingatkan supaya pelamar yang mendaftar SBMPTN melakukan proses pendaftaran dengan cermat dan teliti. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBMPTN 2019: Nilai UTBK Terbanyak Di Rentang 401 - 500


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler