Pendapatan LPKR Mencapai Rp 10,95 Triliun Pada Kuartal III 2021

Jumat, 05 November 2021 – 12:23 WIB
Ilustrasi Lippo Karawaci. Foto: lippokarawaci.co.id

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci (LPKR) Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 10,9 triliun pada kuartal ketiga 2021.

Angka itu naik 44 persen. Adapun ebitda meningkat 84 persen menjadi Rp 2,9 triliun.

BACA JUGA: Lippo Karawaci Meraih Penghargaan dari KKP Pratama Tigaraksa

LPKR juga membukukan pra-penjualan sebesar Rp 1,6 triliun pada kuartal ketiga 2021.

Selain itu, LPKR juga berhasil meningkatkan pra-penjualan menjadi Rp 3,9 triliun pada sembilan bulan pertama 2021.

BACA JUGA: Kinerja Siloam Hospitals Mendorong Performa Lippo Karawaci

Adapun pendapatan dari sisi bisnis real estate development meningkat 26 persen, yakni dari Rp 3 triliun menjadi Rp 2,4 triliun.

Pendapatan dari real estate management and services meningkat 54 persen, yakni dari Rp 5,2 triliun menjadi Rp 7,9 triliun.

BACA JUGA: Rahasia Konglomerat Lippo Group Mochtar Riady Membangun Kerajaan Bisnis

Bisnis rumah sakit juga mengalami pertumbuhan sebesar 47 persen secara year on year (yoy), yakni dari Rp 4 triliun menjadi Rp 5,9 triliun.

CEO LPKR John Riady mengatakan, bisnis properti dan layanan kesehatan milik pihaknya terus menunjukkan kinerja yang kuat.

“Pada kuartal ketiga 2021, pra-penjualan properti kami meningkat 71 persen menjadi Rp 3,9 triliun dibandingkan dengan Rp 2,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu,” kata John, Jumat (5/11).

Dia menjelaskan, bisnis rumah sakit juga terus menunjukkan sinyal positif dengan makin seringnya dikunjungi untuk perawatan medis non-covid-19.

Selain itu, mal milik pihaknya juga telah dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Secara grup, kami terus bekerja untuk mendukung klien, mitra, karyawan, dan pemerintah dalam upaya vaksinasi dan perawatan bagi mereka yang membutuhkan,” kata John. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler