jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda sering merasa pusing saat berdiri tiba-tiba, sering lelah, mata berkunang-kunang?
Mungkin Anda menderita anemia. Penderita anemia biasanya jarang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
BACA JUGA: 3 Suplemen Penambah Darah yang Aman Dikonsumsi Penderita Anemia
Dengan konsumsi makanan yang kaya zat besi dan asam folat. seseorang bisa meningkatkan kadar hemoglobinnya, tetapi ada makanan tertentu yang menghambat penyerapan nutrisi tersebut.
Mengetahui tentang makanan ini akan membantu dalam pengobatan yang lebih baik dan pencegahan anemia.
BACA JUGA: 5 Khasiat Tak Terduga Biji Nangka, Selamat Tinggal Anemia
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
1. Makanan yang mengandung kalsium
BACA JUGA: Cegah Demensia dan Alzheimer dengan 7 Makanan Sehat Ini
Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi dan karenanya, orang yang menderita anemia jenis ini disarankan untuk tidak makan makanan kaya kalsium.
Ini karena kalsium mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga memperburuk kondisi.
Makanan yang dikemas dengan kalsium termasuk susu dan produk susu seperti keju, yoghurt, kacang-kacangan dan pisang.
2. Makanan kaya tanin
Meskipun teh hitam, teh hijau dan kopi baik untuk kesehatan, orang yang menderita anemia defisiensi besi harus membatasi asupan makanan ini, karena mengandung tanin, senyawa yang mengganggu penyerapan zat besi.
Makanan lain yang sarat dengan tanin termasuk anggur, jagung dan sorgum.
3. Makanan yang mengandung gluten
Makanan kaya gluten harus dihindari oleh orang yang menderita anemia karena bisa memperburuk kondisi.
Gluten pada beberapa orang merusak dinding usus sehingga mencegah penyerapan zat besi dan asam folat, yang keduanya diperlukan untuk produksi sel darah merah (eritrosit).
Gluten terutama ditemukan dalam pasta, produk gandum, barley, rye dan oat.
4. Makanan kaya fitat
Fitat biasanya mengikat zat besi yang ada di saluran pencernaan sehingga mencegah penyerapannya.
Oleh karena itu, penderita anemia defisiensi besi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung fitat atau asam fitat seperti beras merah, gandum utuh dan kacang-kacangan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany