jpnn.com - PULAURAKYAT - Satu unit truk colt diesel BK 8467 XV meledak, Rabu (22/10), dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Suara ledakan truk pengangkut sawit itu seketika memecah keheningan malam di Pulau Rakyat Kabupaten Asahan, Sumut.
Setelah dicek warga, kondisi sopir ditemukan tewas terpanggang. Polisi curiga sopir bernama Nova Ariandi (28), adalah korban pembunuhan.
BACA JUGA: Korupsi Sapi, PNS Divonis 15 Bulan
Keterangan dihimpun, lokasi truk meledak berjarak sekitar 300 meter dari perkampungan warga di Dusun I, Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat. Sehingga, suara ledakan terdengar jelas oleh warga.
Seketika warga ramai di lokasi mencari tahu asal suara ledakan. Setelah dicek ternyata truk terbakar, mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
BACA JUGA: Pelangsir Tiarap, Antrean Lancar
Tak lama berselang, petugas dari Polsek Pulau Raja datang dan berusaha memadamkan api yang melalap truk bersama-sama warga.
Setelah api padam, petugas menemukan sopir truk yang belakangan diketahui bernama Nova Ariandi, dengan posisi telentang di dekat kemudi truk.
BACA JUGA: Pemekaran Sebatik Hanya Janji Politisi
Namun kondisi korban asal Kecamatan Rahuning itu sudah terpanggang. Bahkan hampir seluruh tubuh ayah dua anak itu gosong.
Tubuh korban kemudian dievakuasi. Dari hasil olah TKP, polisi curiga Nova merupakan korban pembunuhan. Selanjutnya, mayat korban dilarikan ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum dr Djasamen Saragih, untuk diotopsi.
Penyidik dari Polsek Pulau Rakyat Aiptu L Manurung, ketika ditemui di Ruang Instalasi Jenazah, menerangkan bahwa pekerjaan korban sehari-hari adalah mengangkut sawit milik perkebunan.
“Kalau truk itu miliknya sendiri. Kita menaruh curiga terhadap tewasnya korban sehingga dibawa untuk diotopsi,” ujar Aiptu Manurung.
Sementara dari tempat kejadian perkara (TKP) sama sekali tidak ditemukan barang bukti seperti pisau atau benda lainnya. Namun salahsatu kecurigaan polisi setelah melihat lokasi kejadian merupakan jalan buntu dan posisi korban saat ditemukan dengan posisi telentang di kursi kemudi.
Begitupun, apakah korban sudah tewas sebelum truknya terbakar atau apakah karena terbakar, masih dalam penyelidikan petugas.
“Kalau kondisi korbannya sudah gosong sampai 100 persen, sehingga perlu hasil otopsinya nanti untuk mengungkap bagaimana korban meninggal. Intinya, kami masih melakukan penyelidikan dan belum dipastikan apakah korban pembunuhan atau tidak. Hanya saja, dari penyelidikan kami mengarah bahwa korban dibunuh,” tandas Aiptu Manurung mengakhiri. (sof/pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan 0,8 Gram Sabu, Perempuan Muda Divonis 4 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi