JAKARTA -- Sudah 66 tahun Indonesia merdeka tapi negeri ini tak punya grand design pendidikan nasional yang jelasAnggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Raihan Iskandar, menyatakan pendidikan di Indonesia berjalan tanpa batasan yang jelas.
“Pendidikan berjalan tanpa bingkai moral yang tegas, sehingga kehilangan arah dan hakikat yang paling asasi yaitu menghasilkan manusia Indonesia yang berkarakter, berakhlak mulia, beriman dan bertakwa," ujarnya saat Diskusi Publik di Fraksi PKS DPR RI yang bertema "Mau Dibawa Kemana Pendidikan Kita?", Kamis (13/10), di Jakarta.
Dijelaskan Raihan, formulasi kebijakan pendidikan dapat diraih melalui kajian, pembekalan dan penguatan mengenai konsep pembangunan pendidikan di Indonesia
BACA JUGA: 3.533 Warga Ikuti Ujian Paket
“Harapannya setiap ganti menteri tidak terjadi pergantian arah kebijakan yang ekstrim
Menurutnya, proses tersebut, harus dapat mewujudkan melalui pembekalan pengetahuan, penanaman nilai, pembentukan sikap dan karakter, pengembangan bakat, kemampuan dan keterampilan, menumbuhkembangkan potensi akal, jasmani dan rohani yang optimal, seimbang dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Tegasnya lagi, pendidikan adalah salah satu pilar pokok dalam pembangunan bangsa
BACA JUGA: Dana BOS Statusnya Jadi Hibah
BACA JUGA: Banyak Guru Manipulasi Jumlah Jam Ngajar
"Tinggi rendahnya derajat dan kedudukan bangsa bisa dilihat dari mutu pendidikan yang diterapkan," tegasnya.(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Politik Lokal Dikhawatirkan Berimbas ke Alokasi BOS di APBD
Redaktur : Tim Redaksi