Dana BOS Statusnya Jadi Hibah

Disdik Masih Menunggu Petunjuk Pusat

Rabu, 12 Oktober 2011 – 07:55 WIB

PEKANBARU -- Pada tahun 2012 mendatang, dana bos tidak lagi masuk dalam anggaran APBN, tetapi akan dihibahkan pada Pemprov Riau yang nantinya akan disalurkan ke Kabupaten/kota di Riau.

“Jadi untuk tahun 2012, akan di hibahkan ke APBD I ProvinsiDan di Riau tentu saja ke APBD I Riau,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau melalui Kabid Sekolah Menengah Pertama Disdik Riau Dra Dewi Riyawati Amdamari kepada Riau Pos (grup JPNN), Selasa (11/10) di ruang kerjanya.

Kepastian tersebut, sudah disampaikan Depdiknas ke Disdik Provinsi

BACA JUGA: Banyak Guru Manipulasi Jumlah Jam Ngajar

Selain sifatnya hibah, dana BOS butuh dukungan APBD masing-masing Provinsi sebagai sharing sesuai dengan kemampuan masing-masing
Namun untuk lebih jelasnya, saat ini Disdik Riau masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksana (Juklak) tentang mekanisme BOS tahun 2012.

“Secara pasti, bagaimana mekanisme BOS itu nantinya, kita masih menunggu Juknis dan Juklak pelaksanaan BOS itu sendiri

BACA JUGA: Politik Lokal Dikhawatirkan Berimbas ke Alokasi BOS di APBD

Sehingga, ada acuan yang jelas,” tambah Dewi.

Dengan begitu, usulan pencairan melalui Biro Keuangan Setda Prov Riau baru disalurkan Disdik Riau ke Kabupaten/kota
Selain mekanismenya menjadi dana hibah pusat ke daerah, ada pula perubahan peruntukan dana BOS

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Dua Institut Teknologi Lagi

Tidak hanya untuk tingkat SD/SDLB, SMP/SMPLB, tetapi juga Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memperuntukan dana BOS untuk tingkat SMA/SMK/MA sederajat

Sebab, program wajib belajar sembilan tahun, dimulai dari SD sederajat hingga SMA sederajat“Tapi ini kita masih menunggu lah pastinya, sehingga tidak rancu,” jelas Dewi lagi.

Pada tahun 2011 lalu, jumlah siswa penerima bantuan BOS dari seluruh Kabupaten/kota di Riau, untuk SD/SDBL Negeri jumlahnya mencapai 683.393 orangDan tahun 2012 Disdik Riau mengusulkan sebanyak 683.250 orangSelanjutnya, untuk SD/SDBL Swasta jumlahnya di tahun 2011 mencapai 84.426 orang dan di tahun 2012 83.664 orang.

Selanjutnya untuk SMP/SMPLB/SMPT/satu atap tahun 2011 jumlahnya 167.499 orang dan usulan tahun 2012 sebanyak 155.219 orangSedangkan untuk SMP/SMPLB/SMPT/Satu Atap Swasta tahun 2011 sebanyak 41.840 orang dan usulan tahun 2012 sebanyak 41.591 orang

Perubahan angka ini, tambah Dewi Riyawati Amdamari wajarIni disebabkan perubahan data dari masing-masing sekolah penerima“Mungkin ada yang berhenti, keluar, dan saat penerimaan siswa baru ada yang berkurang dan ada yang bertambah jumlah muridnya,” ujarnya.

Bila mengacu pada besaran BOS tahun 2011 lalu, SD/SDLB Kota besarannya Rp400.000,- per tahunSementara untuk SD tingkat Kabupaten besarannya Rp397.000,- per siswa per tahunUntuk SM/SMPLB Kota Rp575.000,- per siswa per tahun dan untuk SMP/SMPLB di Kabupaten jumlahnya mencapai Rp570.000,- per siswa per tahun.

Bila Juknis dan Juklak BOS 2012 ini sudah turun, Dewi yang juga Ketua Tim BOS Riau menyebutkan kalau Disdik akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Disdik Kabupaten/kota tentang mekanisme BOS tersebut.(dac)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Pungut Biaya, Kepsek Bakal Disanksi Pidana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler