Pendukung Donald Trump Memang Edan, Anggota DPR Ini Sampai Ketakutan

Senin, 25 Januari 2021 – 05:44 WIB
Para pendukung Donald Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1). ANTARA/REUTERS/Shannon Stapleton/tm

jpnn.com, WASHINGTON DC - Departemen Kehakiman Amerika Serikat minggu ini menuntut seorang pria asal Texas yang diyakini terlibat kerusuhan di gedung Kongres, Capitol, pada 6 Januari 2021, dan diduga mengancam akan membunuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS, Alexandria Ocasio-Cortez.

Jaksa pada Jumat (22/1) meminta hakim untuk tetap menahan tersangka, Garret Miller, di penjara menjelang persidangan.

BACA JUGA: Donald Trump Bakal Terima Dana Pensiun dan Tunjangan Sekitar Rp17 Miliar per Tahun

Kejaksaan mengumumkan pada Rabu (20/1) lima dakwaan terhadap Miller untuk sidang di Pengadilan Distrik Columbia.

Miller diyakini telah menyebarkan ancaman pembunuhan terhadap Ocasio Cortez melalui pesan di media sosial. Pria itu juga didakwa menerobos masuk ke Capitol.

BACA JUGA: Pemerintahan Joe Biden Bela Anak Buah Donald Trump yang Dihajar China

Beberapa unggahan di media sosial, diyakini dibuat oleh Miller, menunjukkan foto-foto yang memamerkan perjalanannya ke Capitol. Lewat unggahan itu, Miller juga mengancam nyawa Ocasio-Cortez dan seorang polisi yang bertugas di Capitol.

Jaksa mengatakan Miller menyebarkan beberapa ancaman di Internet, termasuk saat ia mengunggah komentar yang berbunyi "lain waktu, kami akan membawa senjata" di media sosial Twitter. Komentar itu ia sematkan pada unggahan video yang merekam para perusuh sedang keluar dari dalam Capitol.

BACA JUGA: Joe Biden Pertahankan Mantan Anak Buah Donald Trump di Kursi Direktur FBI

Saat kerusuhan berlangsung, Ocasio-Cortez sempat mengatakan ia khawatir rekan-rekan kerjanya akan membocorkan keberadaan dirinya kepada massa perusuh.

Ocasio-Cortez saat itu takut ia akan diculik atau diperlakukan lebih buruk oleh para perusuh, demikian isi rekaman video yang diunggah ke akun resminya di Instagram pada 12 Januari 2021.

Politisi muda Partai Demokrat itu mengaku mengalami kejadian yang membuat dirinya berpikir akan mati saat kerusuhan berlangsung pada 6 Januari.

"Saat itu saya tidak yakin apa saya dapat melewati hari itu hidup-hidup," kata Ocasio-Cortez, sebagaimana dikutip dari unggahannya di Instagram.

Juru bicara Ocasio-Cortez menolak mengomentari tuntutan jaksa dan insiden tersebut.

Miller ditahan kepolisian sejak Rabu minggu lalu dan sidang dijadwalkan berlangsung Senin (25/1). (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler