jpnn.com - JAKARTA- Hasil ujian nasional (UN) 2016 menunjukkan, integritas sekolah makin meningkat.
Namun, dari aspek nilai, justru mengalami penurunan.
BACA JUGA: Yah...Penyediaan Komputer UNBK Hanya untuk Sekolah Negeri
"Hasil penelitian kami terhadap hasil UN 2016 menunjukkan setiap kenaikan kejujuran sepuluh persen, nilainya turun 4,3 persen. Artinya semakin tidak jujur sekolahnya, nilai UN makin baik. Namun, ini tidak berlaku untuk seluruh sekolah dan hanya untuk sekolah-sekolah tertentu saja," papar peneliti dari Universitas Surabaya (Ubaya) Anindito Aditomo dalam seminar Hasil Penilaian Pendidikan untuk Kebijakan, Rabu (14/12).
Dia juga memaparkan, untuk sekolah tertentu menunjukkan gejala semakin tinggi integritas, nilai UN-nya kian bagus.
BACA JUGA: Klaim Mayoritas Guru tak Bangga dengan Hasil UN
Ini berlaku pada sekolah yang nilai integritas UN-nya di atas 80.
"Jadi ada dua hasil yang diperoleh, sekolah yang integritasnya di atas 80, nilai UN-nya makin meningkat. Mengapa demikian, karena sekolahnya memang sudah siap melaksanakan UN makanya hasil UN-nya tinggi," terangnya.
BACA JUGA: Jokowi di Luar Negeri, Nasib UN Masih Menggantung
Sedangkan sekolah yang nilai integritas UN-nya di bawah 80, menandakan ketidaksiapan melaksanakan ujian dan akhirnya memilih bersikap curang.
Semakin curang sekolahnya, nilai UN-nya kian tinggi.
"Dari hasil penelitian ini yang bisa ditarik kesimpulan, untuk meningkatkan hasil UN dengan integritas tinggi, sekolah harus siap dulu. Sebab, penentu utama adalah sekolah. Semakin siap sekolah, hasil UN-nya makin bagus juga," ucapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bila UN Tetap Dilaksanakan, Kemdikbud Pakai Sistem UNBK
Redaktur : Tim Redaksi