jpnn.com - Peneliti dari ThreatFabric mengumumkan menemukan ada 10 aplikasi berbahaya di handphone Android yang disusupi malware berbahaya.
Salah satu aplikasi itu bahkan telah diunduh lebih dari ratusan ribu kali di Google Play Store.
BACA JUGA: Bea Cukai Memusnahkan Barang Ilegal, Ada Rokok dan Puluhan HP
Menurut peneliti, malware tersebut bisa mencuri data pengguna seperti kata sandi dan kode otentikasi dua faktor untuk aplikasi perbangkan.
Selain itu, malware tersebut bisa merekam semua yang ditampilkan di layar ponsel pengguna.
BACA JUGA: Buruan Hapus! 7 Aplikasi Berbahaya di Hp Android, Bisa Kuras Isi Dompet
Seperti dikutip NDTV, Senin (6/12), peneliti itu mengatakan ada empat jenis malware yang menyusup aplikasi di HP Android, yakni Anatsa, Alien, Hydra, dan Ermac.
Dari semua itu, kata peneliti, Anatsa paling banyak tersebar karena sudah diunduh lebih dari 100 ribu kali.
BACA JUGA: Ada Penerima Vaksin Tidak Terdata di Aplikasi PeduliLindungi, Begini Penjelasan Kemendagri
Dia menjelaskan, awalnya aplikasi itu tidak memiliki malware saat diinstal pertama kali diperangkat oleh pengguna.
Aplikasi itu juga lolos dari pendeteksi malware Google Play Protect.
Namun setelah lama digunakan, aplikasi itu meminta pembaruan dari pihak ketiga di luar Play Store.
Dari situlah, Malware menyusup ke perangkat pengguna.
Menurut peneliti malware itu memiliki kemampuan untuk menembus pendeteksi.
Dia menyarankan agar pengguna harus waspada dalam memberikan akses aplikasi dan pembaruannya.
Berikut daftar aplikasi berbahaya di Google Play Store:
1. QR Scanner
2. QR Scanner 2021
3. PDF Document Scanner
4. PDF Document Scanner Free
5. Two Factor Authenticator
6. Protection Guard
7. QR CreatorScanner
8. Master Scanner Live
9. CryptoTracker
10. Gym and Fitness Trainer. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Rasisme Seksual di Kalangan Pengguna Aplikasi Gay Grindr
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian