JAKARTA - Upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggenjot penelitian di lingkungan perguruan tinggi, terbentur minimnya fasilitasBeberapa perguruan tinggi mengaku tak mampu membeli fasilitas penelitian yang harganya cukup mahal
BACA JUGA: UI Klaim Sejahterakan Dosen dan Peneliti
Salah satunya, Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, Tangerang, Banten.Rektor ITI, Isnuwardianto mengatakan, perguruan tinggi memang terikat dengan Tri Dharma yang salah satu tugasnya adalah melakukan penelitian
“Jadi, memang ada penelitian
BACA JUGA: 68 Ribu Jiwa Lebih Masih Buta Huruf
Penelitian yang kami lakukan semua sifatnya terapan atau applied researchBACA JUGA: Sebelum Lulus Mahasiswa Wajib Magang
Itu yang kita lakukan,” ungkap Isnuwardianto ketika ditemui di kampus ITI, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (26/10)Dia menjelaskan, penelitian itu bisa dimulai dari masalah produk-produk dari UKMMisalnya tentang bagaimana agar bisa bersaing, apa persoalan yang dihadapi, teknologi apa yang seharusnya digunakan
"Sehingga, jangan selalu menganggap bahwa penelitian itu harus selalu canggihSebenarnya yang penting adalah masalah arah penelitianJadi di dalam penelitian harus ada tujuan dan desain penelitian yang jelas,” paparnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kekurangan Peneliti
Redaktur : Tim Redaksi