jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan pemenang sayembara ihwal informasi valid keberadaan tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto tidak ingin menerima hadiah Rp 10 juta.
Atas kesepakatan Boyamin dan pemenang, maka uang Rp 10 juta itu disumbangkan ke Yayasan Anak Yatim Al Anshor Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Setya Novanto Meruntuhkan Wibawa DPR dan Mempermalukan NTT
Boyamin menjelaskan, pemilihan yayasan itu karena letaknya berdekatan dengan kejadian tertabraknya tiang listrik oleh Fortuner yang ditumpangi Novanto.
Boyamin mengatakan, hari ini sudah bertemu dengan pemenang. Namun, kata dia, pemenang tidak nyaman menerima hadiah dan bahkan cenderung menolaknya.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bebaskan Sopir Setya Novanto
Boyamin kemudian memberi usul uang disumbangkan. Pemenang sayembara pun menyetujuinya.
"Atas persetujuan beliau uang tersebut disumbangkan kepada anak yatim melalui Yayasan Anak Yatim Al Anshor Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata Boyamin, Sabtu (18/11).
BACA JUGA: Setnov Ditahan, Dukungan Golkar ke Jokowi belum Aman?
Menurut Boyamin, uang itu hari ini juga langsung diserahkan kepada pihak yayasan. Uang diterima Bendahara Yayasan Anak Yatim Al Anshor Nurlaila.
"Menurut keterangan pihak Yayasan uang tersebut akan langsung diberikan atau dibagikan kepada anak yatim pada acara besok Ahad 19 November 2017 di Masjid Al Anshor Kebon Jeruk bersamaan dengan santunan yang memang sudah dijadwalkan oleh yayasan," katanya.
Atas hadiah yang disumbangkan tersebut, Boyamin berharap semua pihak yang telah turut menyebarkan pengumuman sayembara melalui media massa, maupun media sosial mendapatkan pahala karena telah berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setya Novanto Itu Setia Kawan, Sosok yang Menyenangkan
Redaktur : Tim Redaksi