Penemuan Mayat Tanpa Celana Gegerkan Warga Praya Timur, Korban Ternyata

Selasa, 15 Agustus 2023 – 20:17 WIB
Tampak seorang polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi kejadian penemuan mayat tanpa celana. Foto: Kapolsek Praya Timur for JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Warga Dusun Golong, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah digegerkan penemuan mayat yang mengapung di Sungai Golong pada Selasa (15/8).

Berdasarkan video yang beredar, mayat yang mengapung di sungai tersebut tampak menjadi tontonan warga.

BACA JUGA: Detik-Detik Penemuan Mayat Sejoli dalam Mobil Lexus, Halim Mengintip dari Lubang Angin, Gempar

Selain itu, terdengar juga suara histeris ibu-ibu yang berteriak dengan adanya penemuan mayat tersebut.

Video yang diterima JPNN.com itu juga memperlihatkan keadaan jasad telah memutih dan terkelupas.

BACA JUGA: 2.397 PPPK Lombok Timur Terima SK, Bupati Sukiman Azmy Berpesan Begini

Mayat korban tampak dalam kondisi telungkup menggunakan pakaian berwarna kuning dan tanpa celana.

Warga pun akhirnya menutup mayat tersebut menggunakan dua kain yang ditaruh ditubuh sang mayat.

BACA JUGA: Sebelum Lengser, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Diingatkan soal Utang

Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Supardi menyebut identitas mayat tersebut bernama Amaq Riyem (70), petani asal Dusun Golong, Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Mayat itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WITA oleh saksi bernama Muhammad Saleh saat pulang bekerja membangun tembok keliling Polindes Beleka yang berada tepat di depan rumahnya.

Setibanya di rumahnya, saksi langsung menuju gudang tempat penampungan air yang berada di sebelah selatan rumahnya.

Tujuannya untuk mengecek air yang sedang dialirkan ke penampungan yang akan disedot ke tangki mobil pengangkut air untuk dijual ke depo isi ulang.

"Pada saat mengecek air pada penampungan tersebut, saksi sempat melihat ke arah kali yang berada di sisi timur gudang kemudian melihat sesosok mayat," kata Supardi, Selasa malam.

Menurutnya, posisi mayat tersebut berada di tengah kali dengan posisi tengkurap dan kepala mengarah ke timur.

"(Mayat) tanpa menggunakan celana atau sarung, hanya menggunakan baju," ungkap Supardi.

Dikatakan Supardi, setelah melihat mayat tersebut, saksi langsung pergi memberitahukan beberapa warga yang sedang berada di Polindes Beleka.

"Kemudian saksi bersama beberapa warga menuju TKP kali penemuan mayat guna memastikan identitas warga yang ditemukan meninggal tersebut," imbuhnya.

Setelah memastikan bahwa yang meninggal tersebut merupakan salah seorang warga Desa Beleka, akhirnya saksi dan beberapa warga memberitahukan menantu korban, Inaq Tina.

"Beberapa saat kemudian pihak keluarga almarhum datang mengecek menuju TKP," sebutnya.

Setelah memastikan bahwa mayat tersebut adalah Amaq Riyem, pihak keluarga langsung membawa jasadnya ke rumah duka.

Sekitar pukul 12.45 WITA, anggota Polsek Praya Timur bersama Anggota INAFIS Sat Reskrim Polres Lombok Tengah dan tim BNPB Lombok Tengah tiba di rumah duka kemudian melakukan cek TKP serta pemeriksaan jenazah.

Dikatakan Supardi, dari informasi pihak keluarga bahwa Amaq Riyem sudah lanjut usia dan dan agak pikun.

Amaq Riyem diketahui hilang meninggalkan rumah pada Minggu, (14/8/2023) sekitar pukul 05.00 WITA, sehingga pihak keluarga berusaha melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukannya.

"Hilangnya Amaq Riyem tersebut juga sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Kadus serta pihak kepolisian," sebut Supardi.

Terkait kematian Amaq Riyem tersebut, pihak keluarga menyatakan bahwa kejadian tersebut murni merupakan musibah.

Keluarga Amaq Riyem tidak akan menuntut atau keberatan kepada pihak mana pun serta menolak untuk dilakukan outopsi jenazah yang telah dituangkan dalam surat pernyataan.

"Adapun jenazah almarhum Amaq Riyem telah dimakamkan hari ini sekitar pukul 16.00 WITA di TPU Dusun Golong ,Desa Beleka," pungkas Supardi.(mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler