"Deop (Deputi Operasi) Kapolri sudah memerintahkan ke seluruh jajaran, untuk mewaspadai terhadap hal-hal yang demikian
BACA JUGA: Perpres Pengadaan Barang, Pelopori Penggunaan Produk Dalam Negeri
Terutama yang kita monitor selama ini, (di) wilayah Indonesia yang rawan terhadap ancaman bom, seperti Sumatera, Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, dan tentunya di Jawa, Bali apalagiSeperti diberitakan, Rabu lalu, rangkaian bom ditemukan di Klaten, Jawa Tengah, dan Sleman, Yogyakarta
BACA JUGA: Sejumlah Gubernur Terima Penghargaan dari Presiden
Di Klaten, bom ditemukan di depan Pos Polantas Karang dan Pos Polantas Simpang EmpatBACA JUGA: Aktifis Bendera Jahit Mulut di KPK
"Ketiganya ditemukan antara pukul 06.00 sampai 06.30 WIBKalau kita lihat di sini, isi dari kontainer itu hampir sama, yaitu ada jam weker, detonator baterai, ada botol minuman mineral 600 ml, masing-masing lima botolAda juga yang empat botolIsinya sama, bensin ditaruh dalam dus minuman," tambahnya.Sementara (untuk) penemuan molotov di Sleman yang ditemukan di Sendang Sriningsih, disebutkan terdiri dari satu rakitan bahan bakar premium 2,5 liter dalam lima botol minuman dalam kemasan, walfram lampu, casing detonator, detonator, switch timer, serta baterai dan kabel yang disambung dari timer ke botol bahan bakar"Waktunya pun hampir bersamaanSudah diambil langkah-langkah dengan Polda Jateng untuk olah TKP, dibawa ke labfor untuk diidentifikasi lebih lanjutKalau kita lihat dari ketiganya, kita perkirakan pelakunya adalah samaApalagi dari materialnya, sama," tambah Iskandar.
Karena itulah, menurut Iskandar pula, polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku teror bom itu"Sekarang tim Densus, intel dan reserse, baik Polda maupun Polres, sedang bekerja untuk menelusuri para pelaku atau diduga pelaku, khususnya yang berada di JatengMereka masih bekerjaTadi telepon ke Pak Aritonang (Edward Aritonang, Kapolda Jateng, Red), masih bekerja timnyaKita tentunya ingin pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik, tertib dan aman," pungkasnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tegaskan Lagi Belum Mulai Penyelidikan Gayus
Redaktur : Tim Redaksi