Dalam acara yang sama, para walikota dan bupati yang juga menerima penghargaan serupa dari Presiden SBY, adalah Walikota Padangpanjang (Sumbar) Suir Syam, serta Bupati Kampar (Riau) Burhanuddin Husin
BACA JUGA: Aktifis Bendera Jahit Mulut di KPK
Khusus Gubernur Riau dan Bupati Kampar, mereka sekaligus menerima dua penghargaan, masing-masing untuk kategori Ketahanan Pangan Nasional dan P2BNSebagaimana diketahui, penghargaan ketahanan pangan ini bersifat perorangan kepada kepala daerah yang sudah menjabat selama tiga tahun
BACA JUGA: KPK Tegaskan Lagi Belum Mulai Penyelidikan Gayus
Karena Irwan dan HM Sani baru tiga bulan, maka dirinya belum termasuk yang dinilai untuk menerima penghargaan ketahanan pangan tersebutSelain (kepada) lima provinsi tersebut, Presiden SBY pun memberikan penghargaan kepada 22 provinsi yang berhasil meningkatkan produksi beras nasional di atas 5 persen
BACA JUGA: Separuh Penyedia Katering Haji Membandel
Di antara gubernur yang menerima penghargaan P2BN itu, selain Gubernur Sumbar dan Kepri, ada Gubernur Aceh, Gubernur Sumut, Gubernur Jambi, Gubernur Lampung, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jateng, Gubernur Jatim, Gubernur Kalteng, serta Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.Khusus untuk Fauzi Bowo ini, Presiden SBY sempat bertanya, apakah di DKI Jakarta ini masih ada sawah"Jangan-jangan padi yang tumbuh berupa gedung-gedung pencakar langit," kata SBY, yang disambut tawa hadirin.
Irwan Prayitno, usai menerima penghargaan di Istana Negara, menegaskan bahwa penghargaan yang dia terima adalah untuk Sumatera Barat, baik untuk pimpinan, SKPD, maupun masyarakat daerahnya, yang telah turut serta meningkatkan pembangunan di bidang ketahanan pangan nasional dan peningkatan produksi beras di daerah itu.
"Saya hanya sebatas, ya, katakan menjemput sajaPihak yang paling berhak menerima penghargaan ini adalah masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang telah meningkatkan ketahanan pangan nasional (dalam) produksi beras daerah," tegasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Temukan 17 Potensi Korupsi Kehutanan
Redaktur : Tim Redaksi