"Banyak SMS yang saya terima, sebagian besar SMS itu ada ekspresi kemarahan dari saudara-saudara kita
BACA JUGA: DPR Desak Polri Tangkap Nunun
Mereka menanyakan, mengapa ada dua kali 1 Syawal, 30 dan 31 Agustus," kata SBY di kantor Presiden, Selasa (6/9).SBY pun mengaku harus membalas semua SMS-SMS yang menilai bahwa keputusan tersebut merupakan tanggungjawab seorang Presiden
Padahal kata SBY, penetapan 1 Syawal merupakan keputusan yang menjadi domain para alim ulama, cendekiawan dan pakar agama lainnya.
"Saya bukan ahlinya
BACA JUGA: Bela Hakim, MA Tolak Rekomendasi KY
Setelah saya jelaskan, akhirnya ada yang bisa menerimaBACA JUGA: Sore Ini, Komite Etik KPK Periksa Busyro
Agar di masa depan bisa menemukan cara terbaik penetapan 1 Syawal," kata SBY.Dalam kesempatan yang sama, SBY pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kementrian dan Lembaga, bilamana ada tindakannya baik langsung maupun tidak langsung yang dirasakan salah anak buahnya.
"Juga pesan-pesan yang saya kirim melalui SMSTidak ada tentang keburukan pribadi, hanya satu kewajiban untuk sesekali koreksi, untuk perbaikan dari yang kita lakukan," kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Dharnawati Pakai Cadar
Redaktur : Tim Redaksi