Penerapan Prokes Qatar dalam Kegiatan Olahraga Mantap, KOI: Patut Jadi Rujukan Indonesia

Rabu, 10 Februari 2021 – 23:15 WIB
Raja Sapta Oktohari (dua dari kiri) bersama petinggi Qatar QOC. Foto: Dok KOI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari mendapatkan pelajaran penting sepulang dari Qatar.

Bukan hanya kerja sama antara NOC Indonesia dengan Qatar Olympic (QOC) yang sukses terealisasi.

BACA JUGA: Oknum Jaksa Ini Kembali Diciduk Polisi, Kasusnya Bikin Malu Korps Adhyaksa

Namun, dia bisa mendapatkan referensi protokol kesehatan (prokes) untuk diterapkan sehingga bisa menghidupkan kembali kegiatan olahraga di tengah Pandemi Covid-19.

Menurut pria tang karib disapa Okto itu, apa yang dilakukan Qatar dengan tetap mengadakan kegiatan olahraga di tengah pandemi patut menjadi acuan Indonesia.

BACA JUGA: Polisi Minta Bagi Warga yang Pernah Berurusan dengan ASN Ini Segera Melapor

Seperti, pelaksanaan Kejuaraan Sepakbola Emir Cup Qatar dan menjadi tuan rumah pertandingan semifinal FIFA Club Wolrd Cup 2020 serta persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022.

Menurut Okto, referensi yang didapat dari Qatar semakin lengkap tatkala KOI mendapatkan playbook yang diterbitkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Mei Sandi Ditangkap Saat Pulang ke Rumah, Dor!

Makanya, KOI akan mendorong penerapan prokes secepatnya diaplikasikan.

BACA JUGA: Pasutri Ini Akhirnya Ungkap Alasan Buka Layanan Main Bertiga, Oh Ternyata

"Penerapan protokol kesehatan harus diaplikasikan secepatnya. Semakin cepat beradaptasi akan semakin bagus. Karena, kami bukan hanya bisa menambah kuota melalui tuan rumah babak kualifikasi tetapi juga menjadikannya momentum membangkitkan prestasi olahraga Indonesia pada saat tampil di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021," katanya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler