Penerbitan Perppu KPK Bukan Soal Nyali Presiden Jokowi

Sabtu, 16 November 2019 – 03:50 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid bersama Ahmad Muzani dan Ahmad Basarah. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, BADUNG - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menepis anggapan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bernyali untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) guna menganulir UU KPK hasil revisi.

"Bukan soal nyali tidak bernyali," ujar Jazilul kepada wartawan di Badung, Bali, Jumat (15/11) malam.

BACA JUGA: Masih Berharap Ada Perppu KPK? Nih Penjelasan Pak Mahfud soal Sikap Presiden Jokowi

Sebelumnya tudingan tentang Presiden Jokowi tak bernyali menerbitkan Perppu KPK dilontarkan mantan menteri hukum dan hak asasi manusia (Menkumham) yang juga politikus Partai Demokrat Amir Syamsuddin.

Jazilul menegaskan, Presiden Jokowi dalam membuat keputusan tentu punya pertimbangan dan melihat ke depan. Dia mengatakan, jika Jokowi tidak punya arah ke depan, mantan gubernur DKI itu tentu tak akan dipilih menjadi presiden lagi.

BACA JUGA: Ogah Terbitkan Perppu KPK, Pak Jokowi Sepertinya Sudah Tak Takut Demo Mahasiswa

"Itu membuktikan Pak Jokowi punya arah," ujar Jazilul yang juga wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

Oleh karena itu Jazilul mengingatkan berbagai pihak tidak menekan Jokowi untuk mengambil suatu keputusan. Menurut dia, pengambilan sebuah keputusan bukan soal bernyali atau tidak.

BACA JUGA: Perppu KPK Bisa Bikin Situasi tak Terkendali

“Kalau soal bernyali atau tidak bernyali itu istilahnya ini bukan soal berantem, tetapi soal kemaslahatan. Biar Pak Jokowi betul-betul mengambil keputusannya secara objektif, tidak usah ditekan-tekan," ujarnya.

Lebih lanjut Jazilul mengatakan, UU KPK hasil revisi merupakan keputusan bersama pemerintah dan DPR. Legislator PKB itu pun tak mau UU baru KPK dianggap jelek.

"Jangan-jangan revisi itu lebih bagus. Siapa bilang lebih jelek, wong belum dilaksanakan kok sudah dibilang jelek," ucapnya.

Jazilul juga mengajak semua pihak tak berburuk sangka pada komisioner KPK periode 2019-2023 yang akan dilantik pada Desember mendatang. "Jangan buruk sangka terus, wong belum dijalani," tegasnya.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler