jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Rumah para anak yatim penghafal Al-Qur'an calon penerima beasiswa fakultas kedokteran di Lombok Tengah mulai dikunjungi satu per satu oleh tim pemda dan pengurus Yayasan Peduli Yatim, Piatu, dan Dhuafa Tersenyum.
Ketua Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum Lalu Firman Wijaya menyebut kunjungan itu tindak lanjut dari tahapan seleksi administrasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Bupati Lombok Tengah Penuhi Janji Politik, Sekolahkan Anak Yatim di Fakultas Kedokteran
Verifikasi dan klarifikasi tersebut untuk memastikan 19 peserta yang lulus seleksi administrasi benar-benar layak menjadi penerima beasiswa.
"Sebelumnya 19 peserta ini sudah dilakukan seleksi administrasi dan dinyatakan lulus," kata Firman di Praya, Senin (17/4).
BACA JUGA: Begini Respons Irjen Helmy Santika soal Pelaporan Bima Yudho Tiktoker Lampung
Dalam kunjungan tersebut, tim penilai lebih fokus kepada melihat kondisi para calon penerima beasiswa yang harus dari kalangan kurang mampu.
"Sehingga tim secara rinci menanyakan dan melihat kondisi perekonomian keluarga calon penerima," ucap Firman.
BACA JUGA: Pengisian DRH PPPK Guru 2022, Koordinator Honorer K2 Bilang Ini Masalah Besar
Hal itu untuk nemastikan tujuan beasiswa terpenuhi sesuai dengan syarat yang berlaku.
Pada hari pertama kunjungan, tim mendatangi rumah dua peserta atas nama Baiq Nur Latifatuzzahrah dan Baiq Ismi Solihatin Rengganis.
Firman menegaskan untuk bisa mendapatkan beasiswa itu, ada banyak kriteria yang harus dipenuhi peserta, salah satunya dari warga miskin.
"Makanya 19 peserta ini kami datangi rumahnya satu per satu untuk melakukan penilaian agar bisa mendapatkan 10 orang untuk dikuliahkan di fakultas kedokteran," ujarnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah